Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) telah mendatangkan winger Ajax Amsterdam, Antony Matheus dos Santo. Setan Merah harus mengeluarkan dana 95 juta ruro (sekitar Rp1,4 triliun) dan biaya tambahan hingga 5 juta euro (Rp74 miliar).
Harga ini menjadikan Antony sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah MU. Antony hanya kalah dari Paul Pogba yang MU datangkan dari Juventus pada 2016 dengan banderol 105 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Lalu apakah Antony bisa membawa Manchester United berprestasi. Pemain asal Sao Paulo ini memang bersinar bersama Ajax Amsterdam ketika didatangkan pada Februari 2022 dengan harga 20 juta euro (sekitar Rp300 miliar).
Selama hampir dua musim di Ajax, Antony mencetak 25 gol dan 20 assist dalam 85 laga di semua kompetisi. Sebelum Manchester United, Liverpool dan Bayern Munchen juga sering memantaunya.
Sebelum kita menyaksikan aksi Antony saat berseragam Manchester United, berikut sejumlah fakta tentang Antony. Seharusnya dia bisa makin bersinar bersama Erik ten Hag di MU.
1. Posisi
Antony memiliki posisi asli sebagai pemain sayap kanan. Meski beroperasi do sisi kanan, tetapi dia lebih dominan menggunakan kaki kiri serupa mantan bintang Chelsea dan Bayern Munchen, Arjen Robben.
Antony kerap melakukan akselerasi ke kotak penalti dan menghancurkan pertahanan lawan. Setelah berhasil masuk dia bisa langsung menembak dengan kekuatan kaki kirinya maupun mengumpan ke rekannya.
2. Statistik
Antony memiliki beberapa statistik yang mengesankan saat bersama Ajax Amsterdam musim lalu. Statistik ini, Antony peroleh di 23 laga yang dimainkannya dari 34 pertandingan Liga Belanda.
- Sentuhan bola: 1.511 (urutan kesembilan di Ajax)
- Umpan sukses: 82,3% (14)
- Peluang dibuat: 36 (4)
- Tembakan: 79 (2)
- Umpan silang: 101 (3)
- Sukses merebut bola: 101 (9)
- Assist: 4 (5)
- Tendangan ke gawang: 7.08 (5th)
- Assist jitu: 6,48 (ke-5)
3. Kekuatan
Antony pembawa bola yang hebat dan memiliki kontrol jarak dekat yang sangat baik. Pada Liga Champions musim lalu, hanya Lionel Messi (26,7) dan Kingsley Coman (24,1) yang mencatat jumlah dribel yang lebih lebih tinggi darinya (18,6).
Antony juga melakukan pergerakan dengan jarak paling panjang yakni 266 meter dengan kecepatan lebih dari 25 km per jam. Sayangnya dia mengalami cedera jelang akhir musim yang bisa jadi rekornya bakal lebih tajam.
4. Kelemahan
Antony bisa sedikit boros dengan tembakannya dan pengambilan keputusannya yang kurang baik. Dia juga harus secepatnya beradaptasi dengan permainan sepak bola di Liga Inggris.
Fakta itu juga dikatakan mantan bintang Ajax dan PSV Marciano Vink. "Dia perlu beradaptasi dengan level tinggi Premier League, tetapi di usainya yang masih muda dia pastinya lebih cepat belajar," katan Vink.
6. Mengapa MU Tertarik?
Sejak datang ke Manchester United, Ten Hag sangat ingin mendatangkan penyerang serbaguna. Antony menurutnya yang paling cocok dengan kriteria yang dimaksud.
Ten Hag tidak hanya mendatangkan satu anak didiknya dari Ajax Amsterdam. Sebelum Antony, sudah ada Lisandro Martinez yang juga MU boyong dari Ajax.
6. Apakah Cocok di Old Trafford?
Antony dimainkan di sayap kanan saat memperkuat Ajax. Di posisi ini sudah ada sejumlah pemain MU yang biasa menempatinya. Antony harus bersaing dengan Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga.
Marcus Rashford bisa saja digeser ke tengah karena Cristiano Ronaldo dan Anthony Martial yang belum on fire. Di sisi kiri, bisa jadi bakal diserahkan kepada Jadon Sancho.
Sumber: Daily Star
Baca Juga