Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida banyak di kritik dalam tujuh laga awal BRI Liga 1 202/2023. Berada di posisi 9 dengan 10 poin membuat Aremania merasa tak puas.
Yang paling disorot adalah skema permainan Arema FC yang monoton. Serangan yang dibangun masih terlalu mudah dipatahkan lawan.
Namun jelang lawan Barito Putera di pekan selanjutnya Minggu (4/9/2022), Almeida sedikit mengubah program latihannya. Dalam beberapa sesi latihan di Malang, dia mulai menerapkan beragam strategi.
“Coba lihat ini saya punya banyak stregei,” canda Almeida kepada awak media jelang latihan di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (31/8/2022).
Jelaskan ke Pemain
Setelah menjalani pemanasan, Almeida mengumpulkan para pemain di tengah lapangan. Dia membawa papan yang basa digunakan dalam meeting tim. Kali ini dia membawanya ke lapangan untuk menerangkan strategi kepada pemain.
Biasanya, hal seperti ini dilakukan dalam meeting sebelum pertandingan. Namun pelatih asal Portugal ini sekarang membawanya ke lapangan.
“Ini bagian dari persiapan untuk melawan Barito Putera,” jawabnya.
Rahasiakan Strategi
Namun Almeida enggan menjelaskan skemanya secara gamblang. Sebab, itu bagian dari rahasia tim pelatih.
Yang jelas, dalam latihan, beberapa kali bongkar pasang pemain dilakukan. Seperti Renshi Yamaguchi yang dicoba di beberapa posisi.
Selain itu, ada juga rotasi dilakukan di lini tengah. Mulai Evan Dimas, Gian Zola dan lainnya bergantian dicoba sebagai gelandang serang.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi lawan Barito Putera.
Wajib Menang
Maklum, Arema dituntut menang demi mencari poin yang hilang dalam laga sebelumnya lawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (28/8/2022). Meski Barito Putera saat ini ada diurutan dua terbawah di klasemen, namun bukan berarti ini laga ringan.
Almeida justru ingin anak buahnya tidak memandang lawan sebelah mata. Apalagi laga tersebut digelar di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura.