Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang dan Madura United bakal beradu kehebatan saat bertemu pada laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Jumat (2/9/2022) sore WIB.
Kedua kesebelasan berada dalam tren positif dalam lima laga terakhir. Persita Tangerang berhasil meraih lima kemenangan dan menelan dua kekalahan dari tujuh laga.
Sementara itu, Madura United memetik lima kemenangan, sekali imbang, dan kalah dalam satu laga dari tujuh pertandingan tersebut. Secara peringkat, Madura United sedikit lebih baik.
Saat ini, mereka berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 16 poin, di bawah Borneo FC Samarinda. Di sisi lain, Persita Tangerang menghuni posisi kelima dengan selisih satu poin saja.
Pertemuan nanti jelas berarti besar bagi perjalanan kedua tim pada musim ini. Mengatasi lawan yang sepadan, tentu akan meningkatkan motivasi pemain dalam mengarungi sisa kompetisi.
Persita jelas sedikit diunggulkan lantaran bermain di depan pendukungnya sendiri, Namun, bukan berarti Madura United tak menyimpan potensi untuk mengalahkan sang lawan.
Duel pemain di masing-masing lini, bakal menjadi satu di antara faktor yang memengaruhi hasil akhir pertandingan Persita Tangerang versus Madura United. Berikut ini ulasan duel antarlini kedua tim.
Reuni Rendy Oscario
Kiper Madura United, Rendy Oscario, bakal menghadapi mantan tim untuk pertama kalinya pada musim ini. Sebelum berlabuh ke Pulau Garam, Rendy merupakan satu di antara pemain terbaik Persita Tangerang pada musim lalu.
Walaupun dalam beberapa laga terakhir kalah pamor dari Miswar Saputra, ia memiliki potensi untuk menjadi kiper utama pada laga nanti. Pemain asal Jakarta itu tentu ingin membuktikan dirinya dengan membawa kemenangan bagi klub barunya.
Sementara itu, Dhika Bhayangkara bakal kembali dipatenkan di bawah mistar Persita. Tanpa kehadiran Lulinha, bukan berarti ancaman ke gawang Persita bakal berkurang. Kesigapannya mutlak dibutuhkan dalam duel nanti.
Pembuktian Dua Bek Lokal
Kehebatan bek asing di masing-masing kubu tentu tak perlu diragukan lagi. Tetapi, mereka tak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dari pemain lokal berkualitas dalam diri Yohanes Kandaimu (Persita) dan Fachruddin Aryanto (Madura United).
Kandaimu yang dihadirkan dari klub kasta kedua, PSBS Biak, langsung merebut posisi utama di pertahanan klub yang dijuluki Pendekar Cisadane tersebut. Tegas dan lugas merupakan ciri-ciri pemain berusia 27 tahun itu.
Sementara itu, pengalaman Fachruddin Aryanto tak perlu diragukan lagi. Ban kapten yang melingkar di lengannya, merupakan bukti penghormatan rekan-rekan setimnya dan pelatih Madura United, Fabio Lefundes, akan kehebatannya menggalang pertahanan.
Kreativitas Tanpa Batas
Di ruang mesin permainan, kedua tim memiliki jagoan Amerika Latin masing-masing. Walaupun datang dari negara berbeda, kedua pemain ini mampu menghadirkan kreativitas yang dibutuhkan.
Ezequiel Vidal di sisi Persita tengah menikmati momen indah pada awal musim ini. Tak hanya menjadi sumber serangan timnya, ia pun juga menjadi pembeda pertandingan dengan melepaskan empat gol dan satu assist sejauh ini.
Sementara itu, Hugo Gomes dos Santos alias Jaja mungkin memang tak seproduktif musim lalu. Tetapi perannya dalam menjaga kestabilan lini tengah Madura United tak boleh disepelekan begitu saja.
Sayatan Sayap-Sayap Lincah
Satu hal yang menarik dari kedua kesebelasan ini yakni aksi para pemain sayap yang mengundang decak kagum. Kebetulan, kedua pemain yang dimaksud baru bergabung musim ini.
M. Wildan Ramdhani langsung menjadi buah bibir saat melesakkan dua gol kemenangan Persita di markas Bhayangkara FC pada akhir pekan lalu. Padahal sejak pekan perdana, ia terus menebar ancaman di samping Ramiro Fergonzi.
Begitu pula dengan Malik Risaldi di kubu Madura United. Saat fokus mengarah kepada Lulinha atau Alberto Goncalves, diam-diam Malik Risaldi mampu menjadi pemecah kebuntuan yang sangat diandalkan oleh timnya.