Australia Mundur dari Pencalonan Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Punya Harapan Besar

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Sep 2022, 19:47 WIB
Suasana pesta kembang api saat pembukaan Asian Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu, (18/8/2018). Pesta kembang api membuat langit Jakarta semakin gemerlap. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Sydney - Kabar mengejutkan datang dari Australia yang resmi menarik diri dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023. Keputusan itu membuat peluang Indonesia untuk menggelar event akbar Asia itu kian terbuka lebar.

Keputusan itu secara resmi diumumkan melalui situs resmi Federasi Sepak Bola Australia pada Jumat (2/9/2022). Dalam keterangan resminya, Australia lebih tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

Advertisement

"FA Australia mempertahankan minat yang kuat dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia Wanita 2026 dan akan mengajukan penawaran resmi dan komprehensif ke AFC dalam batas waktu yang diperlukan akhir tahun ini," bunyi keterangan resmi FA Australia.

"FA Australia juga hari ini mengonfirmasi tidak akan melanjutkan penawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," tegas pernyataan tersebut.

Mundurnya Australia kini pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023 menyisakan tiga negara. Indonesia akan bersaing dengan Qatar dan Korea Selatan.

2 dari 5 halaman

Semakin Berpeluang

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat latihan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/08/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indonesia kini semakin berpeluang untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pasalnya, Australia sebelumnya dianggap sebagai kandidat terkuat tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia juga sudah mengajukan keinginan tersebut pada Juni lalu setelah mendapatkan restu dari pemerintah. Piala Asia 2023 rencananya bakal digelar pada 16 Juni sampai 16 Juli tahun depan.

Awalnya, turnamen tersebut digelar di China. Namun, China mundur karena ingin fokus pada penanganan pandemi COVID-19.

3 dari 5 halaman

AFC Siap Berkunjung

Timnas Indonesia sukses mencuri poin penuh dari tuan rumah Kuwait usai menang comeback pada matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Jaber Al Ahmad International Stadium, Kuwait, Rabu (08/06/2022) malam WIB. (Dok. PSSI)

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mengunjungi sejumlah stadion di Indonesia sebelum menetapkan tuan rumah Piala Asia 2023. Kunjungan itu rencananya akan digelar pada awal September ini.

"Pada 1 Agustus 2022, kami menerima surat balasan dari AFC. Tentu, kami akan menyambut baik kedatangan mereka," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"AFC bakal mengunjungi beberapa stadion yang menjadi calon tempat bertanding Piala Asia 2023," jelas Yunus Nusi.

4 dari 5 halaman

Belum Menetapkan Stadion

Suasana pertandingan dari atas tribun penonton saat laga persahabatan antara Persija Jakarta menghadapi Chonburi FC dalam rangka Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (24/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

PSSI berencana mengusulkan beberapa stadion yang akan diinspeksi oleh AFC. Namun, kenyataannya PSSI belum menetapkan venue mana yang akan menjadi lokasi pertandingan.

"Namun, nama-nama stadion akan digodok lebih dulu oleh PSSI sebelum akhirnya diputuskan," tutur Yunus Nusi.

PSSI bernafsu untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mengingat mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Apalagi event akan digelar berdekatan setelah Piala Dunia U-20 2023.

5 dari 5 halaman

Diputuskan Oktober 2022

Starting line-up Timnas Indonesia berfoto sebelum dimulainya laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

AFC akan mengevaluasi penawaran dari empat calon tuan rumah oleh Administrasi AFC, sebelum diambil keputusan pada Oktober 2022 oleh Komite Eksekutif (Exco).

Sampai hari yang telah ditetapkan, kandidat dipersilakan untuk melakukan persiapan, mulai dari penetapan stadion dan kelengkapan-kelengkapan lainnya.

"Evaluasi keseluruhan dari penawaran akan dilakukan oleh Administrasi AFC sebelum pemilihan dan pengumuman tuan rumah oleh Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober 2022," bunyi pernyataan AFC. 

Berita Terkait