BRI Liga 1: Ketika Musisi Ahmad Dhani Jadi Saksi Kekalahan Persebaya dari Bali United di Kandang

Ini merupakan kali pertama suami Mulan Jameela itu kedapatan menonton langsung pertandingan kandang Persebaya. Jika menilik latar belakangnya, bukan hal yang mengherankan jika Dhani datang ke laga ini.

Legenda musisi Indonesia tersebut merupakan sosok kelahiran Surabaya, 26 Mei 1972. Dhani menamatkan pendidikannya juga di Kota Pahlawan. Dia sempat menempuh pendidikan di SMPN 6 Surabaya dan SMAN 2 Surabaya.

Di dua sekolah itulah dia mulai membentuk grup band yang akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya Dewa 19. Sebagai Arek Suroboyo, pria kelahiran 50 tahun itu tentu saja memiliki ikatan dengan Persebaya.

Menariknya, sang anak, Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul, lebih dulu merasakan momen menyaksikan Persebaya dalam laga kandang.

Itu terjadi saat Persebaya masih berkiprah di Liga 2 2017 dengan menjamu Persinga Ngawi.

Dalam laga itu, putra bungsu Ahmad Dhani itu ikut melantunkan Song for Pride dan Emosi Jiwaku dalam laga yang berlangsung di stadion yang sama, 15 September 2017.

Kali ini, Dhani tampak menikmati jalannya pertandingan sepakbola Liga 1 2022/2023 itu. Raut antusias tergambar jelas di wajah Dhani. Momen langka tersebut diabadikan Eri Cahyadi melalui akun instagramnya.

Awak media sempat ingin melakukan wawancara kepada Ahmad Dhani terkait kehadirannya dalam pertandingan ini. Namun, Dhani enggan berkomentar sembari mengacungkan jempol serta melempar senyum.

Dia bahkan ikut berdiri saat ribuan Bonek melantunkan Song for Pride, anthem Persebaya yang dinyanyikan setelah pertandingan berakhir.

Sayangnya, Dhani gagal menyaksikan Persebaya mengamankan poin penuh. Bajul Ijo dipaksa kalah 0-1 oleh Bali United dan itu jadi kekalahan kandang pertama sejak dua tahun lalu dalam lanjutan Liga 1 2020.

Gol tunggal laga ini dicetak oleh Privat Mbarga di menit ke-33. Apa yang dilakukan pemain asal Kamerun itu membuat Persebaya menelan kekalahan kandang pertama sejak 13 Maret 2020 lalu saat kalah 3-4 dari Persipura Jayapura.

Artinya, sudah dua tahun Persebaya tak kalah di kandang sendiri. Musim lalu, Bajul Ijo malah dua kali menundukkan Bali United yang akhirnya menjuarai Liga 1 2021/2022. Tapi, kondisinya saat ini sudah berbeda.

Persebaya kini baru mengemas 10 poin dari delapan pertandingan, hasil dari tiga menang, satu seri, dan empat kalah.

Mereka untuk sementara menduduki posisi kedelapan dan berpotensi turun peringkat karena beberapa klub lain belum memainkan laga pekan kedelapan.