Bola.com, Kediri - Persik Kediri masih harus menunggu waktu untuk meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2022/2023. Menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Jumat (02/09/2022), Macan Putih hanya bisa meraih hasil imbang 0-0.
Laga ini diwarnai dua kartu merah, masing-masing satu untuk Persik dan PSM. PSM Makassar tampil berani pada awal babak pertama di Brawijaya.
Pada menit keenam, Kenzo Nambu mendapatkan peluang bersih dari dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan Kenzo sambil membalikkan badan masih tipis di sisi kiri gawang Persik.
Yance Sayuri mendapatkan peluang menembak dari sisi kiri pertahanan Persik pada menit ke-12. Tembakan Yance terlalu lemah dan masih bisa ditangkap Dikri Yusron.
Menit ke-19, Renan Silva melepaskan umpan terobosan yang manis kepada Riyatno Abiyoso. Namun, tembakan Abiyoso masih bisa diblok Yance Sayuri.
Kartu Merah Wiljan Pluim
Rohit Chand membuat kesalahan pada menit ke-36. Rohit gagal mengontrol bola dengan baik sehingga bisa direbut Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda itu langsung mencoba melambungkan bola jauh dari jangkauan Dikri Yusron. Namun, bola hasil congkelan Pluim masih jauh dari sasaran.
Memasuki menit ke-41, Kenzo Nambu mendapatkan peluang keduanya di laga ini. Kali ini tendangan voli yang ia lepaskan dari jarak sekitar 20 meter hanya tipis saja di atas mistar gawang Persik Kediri.
Jelang babak pertama berakhir, PSM Makassar harus kehilangan Wiljan Pluim. Eks pemain Roda JC itu mendapatkan kartu merah dari wasit. Babak pertama sendiri berakhir imbang 0-0.
Arthur Irawan Masuk
Di awal babak kedua, Arthur Irawan masuk menggantikan Taufiq. Arthur menempati posisi gelandang tengah yang ditinggalkan Taufiq. Eks pemain PSS Sleman itu pun mengenakan ban kapten yang di babak pertama dipakai Taufiq.
Bek kanan Persik, Muhammad Rifaldi melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan PSM. Eks pemain Persiraja Banda Aceh ini melepaskan tembakan keras yang sayangnya masih jauh dari sasaran.
Terjadi kemelut di depan gawang PSM Makassar di menit ke-55. Pemain yang baru masuk di babak kedua, Rahel Radiansyah masih bisa diblok Akbar Tanjung. Situasi pun bisa dikendalikan para pemain belakang PSM.
Ada klaim tendangan penalti dari PSM Makassar di menit ke-58. Rasyid Bakri terlihat ditarik oleh pemain belakang Persik, tetapi wasit tidak tertarik untuk meniup peluit.
Kartu Merah Ady Eko
Ramadhan Sananta mendapatkan peluang luar biasa bagus di menit ke-61. Menerima umpan silang dari Yakob Sayuri, Sananta salah mengantisipasi datangnya bola. Ia justru kaget dan membuat bola mengarah ke tangan Dikri Yusron.
Semenit kemudian, Ramadhan Sananta mencoba hal spektakuler. Penyerang 19 tahun itu melepaskan tendangan langsung dari nyaris tengah lapangan. Kali ini Dikri Yusron tampil baik dan bisa menepis bola.
PSM memang bermain dengan 10 pemain di babak kedua. Namun, seperti tidak ada perbedaan antara permainan Juku Eja dengan permainan Persik Kediri. Tim asuhan Bernardo Tavares tetap bisa memberikan perlawanan.
Persik justru mendapat kartu merah setelah Ady Eko melanggar Yance Sayuri menit ke-82. Meskipun begitu, Feri Pahabol mengancam gawang PSM di menit ke-88.
Penempatan bola yang coba dilakukan Pahabol masih bisa ditangkap oleh Reza Arya.
Tak ada gol yang tercipta hingga akhir laga. PSM turun satu posisi ke peringkat empat dengan 17 poin. Sementara Persik tertahan di dasar klasemen dengan dua poin.
Daftar Susunan Pemain
Persik Kediri (4-4-2): Dikri Yusron (Kiper), Muhammad Rifaldi, Arthur Felix, Rohit Chand, Yusuf Meilana(Belakang), Adi Eko, Taufiq, Renan Silva, Riyatno Abiyoso (Tengah), Joanderson, Muhammad Ridwan (Depan).
Pelatih: Jan Saragih (Interim).
PSM Makassar (3-4-3): Reza Arya (Kiper), Yance Sayuri, Yuran Fernandes, Agung Mannan, (Belakang) Akbar Tanjung, Rizky Eka, Rasyid Bakri, Wiljan Pluim (Tengah), Kenzo Nambu, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri (Depan).
Pelatih: Bernardo Tavares.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat