Bola.com, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang menantang dirinya sendiri pada kesempatan kembali ke Liga Inggris. Tantangan itu berupa memakai kutukan nomor punggung 9 di Chelsea.
Pilihan itu memang tidak lepas dari ketiadaan nomor favoritnya, 14 saat di Arsenal dan 17 saat di Barcelona dan Borussia Dortmund. Nomor 14 sementara dipakai oleh Trevoh Chalobah, sedangkan nomor 17 dikenakan oleh Raheem Sterling.
Aubameyang pada akhirnya tetap memilih nomor 9. Nomor yang sama dengan yang dikenakannya di timnas Gabon.
Atas keputusan pemain barunya itu, manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji langkah tersebut sebagai langkah berani. Sang manajer hanya berharap sang pemain bisa tampil sesuai ekspektasinya.
Putuskan Kutukan
Menurut Tuchel, Aubameyang lebih dari siap untuk memutus kutukan tersebut. Jika tidak, ia tidak mungkin berani mengambil nomor yang bisa saja merusak kariernya.
"Orang-orang di dalam klub mengatakan, 'kalau dia memakai nomor sembilan, maka dia tidak akan mencetak gol'," katanya dilansir dari Football London.
"Tapi dia sangat siap untuk untuk menuliskan sejarahnya sendiri. Jika dia cukup berani untuk mengenakan nomor sembilan, maka dia akan pilih nomor sembilan."
Pernah Kerja Sama
Lagipula, Tuchel dan Aubameyang pernah bekerjasama di Borussia Dortmund dari musim 2015/16 sampai dengan 2016/17. Aubameyang membuktikan kualitasnya.
Selama diasuh oleh Tuchel, pemain berusia 33 tahun ini mendapatkan kepercayaan bermain di 95 pertandingan. Aubameyang membayar kepercayaan itu dengan torehan 79 gol dan 17 assist.
Berkat torehan fantastis itu lah, Arsenal sampai rela merogoh kocek sebesar 63,75 juta Euro untuk memboyongnya ke Liga Inggris.
Siapa Saja yang Dikutuk Nomor 9?
Pemain yang baru saja merasakan kutukan nomor 9 di Chelsea adalah Romelu Lukaku. Delapan gol dari 26 pertandingan membuatnya kini dipinjamkan dulu ke Inter Milan.
Di tahun 2019, penyerang veteran Gonzalo Higuain juga memakainya. Namun, pemain yang sukses mencatatkan 91 gol dari 146 pertandingan bersama Napoli di musim sebelumnya ini, ternyata hanya mampu menyarangkan lima gol dari 19 pertandingan bersama Chelsea.
Selain dua nama tersebut, sempat ada nama lain yang merasakan kutukan tersebut. Di antaranya, Fernando Torres, Radamel Falcao, Alvaro Morata, Franco Di Santo, dan Chris Sutton. Hanya Tammy Abraham yang bisa mengatasinya, tetapi ia kemudian pindah ke AS Roma karena jarang mendapat menit bermain.