Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Tinjau SUGBK dan Stadion Manahan Solo

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Sep 2022, 14:21 WIB
Suasana lapangan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Indonesia mendapatkan kunjungan dari perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kedatangan tim AFC untuk memeriksa kelayakan Indonesia yang maju dalam pemilihan tuan rumah Piala Asia 2023.

Rombongan AFC sudah berada di Indonesia sejak Kamis (1/9/2022). Mereka langsung melakukan pemeriksaan kelayakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (2/9/2022).

Advertisement

Sehari setelahnya, mereka langsung menuju Solo, Jawa Tengah. Perwakilan AFC juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Stadion Manahan.

Pemeriksaan yang dilakukan perwakilan AFC untuk melihat kesiapan venue pertandingan dan latihan. Indonesia akan bersaing dengan Qatar dan Korea Selatan yang juga maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023.

2 dari 5 halaman

Agenda Singkat

Suasana pesta kembang api saat pembukaan Asian Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu, (18/8/2018). Pesta kembang api membuat langit Jakarta semakin gemerlap. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyambut baik kedatangan perwakilan AFC untuk memeriksa kelayakan Indonesia yang maju sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023. Yunus Nusi berharap, kunjungan singkat itu berlangsung lancar.

"PSSI menyambut baik kedatangan perwakilan AFC yang datang untuk mengecek stadion yang menjadi calon tempat bertanding Piala Asia 2023. Setelah dokumen bidding diterima memang AFC langsung merencanakan kedatangan mereka pada 1-4 September 2022 ini," kata Yunus Nusi.

“Agenda kedatangan AFC memang cukup singkat. Tim inspeksi mereka terbagi dalam beberapa tim, di mana setiap tim hanya melakukan inspeksi selama 1-4 hari saja. Yang mereka pastikan ialah dokumen bidding dan venue yang ada sesuai dengan keadaan aslinya dengan semua fasilitas yang memenuhi standar untuk level Piala Asia” tegas Yunus Nusi.

3 dari 5 halaman

Australia Mundur

Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 merupakan tahap kualifikasi untuk menentukan tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Asia AFC 2023.

Kabar mengejutkan datang dari Australia yang resmi menarik diri dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023. Keputusan itu membuat peluang Indonesia untuk menggelar event akbar Asia itu kian terbuka lebar.

Keputusan itu secara resmi diumumkan melalui situs resmi Federasi Sepak Bola Australia pada Jumat (2/9/2022). Dalam keterangan resminya, Australia lebih tertarik untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

"FA Australia mempertahankan minat yang kuat dalam pencalonan tuan rumah Piala Asia Wanita 2026 dan akan mengajukan penawaran resmi dan komprehensif ke AFC dalam batas waktu yang diperlukan akhir tahun ini," bunyi keterangan resmi FA Australia.

"FA Australia juga hari ini mengonfirmasi tidak akan melanjutkan penawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," tegas pernyataan tersebut.

4 dari 5 halaman

Semakin Berpeluang

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat latihan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/08/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indonesia kini semakin berpeluang untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pasalnya, Australia sebelumnya dianggap sebagai kandidat terkuat tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia juga sudah mengajukan keinginan tersebut pada Juni lalu setelah mendapatkan restu dari pemerintah. Piala Asia 2023 rencananya bakal digelar pada 16 Juni sampai 16 Juli tahun depan.

Awalnya, turnamen tersebut digelar di China. Namun, China mundur karena ingin fokus pada penanganan pandemi COVID-19.

5 dari 5 halaman

Diputuskan Oktober 2022

Starting line-up Timnas Indonesia berfoto sebelum dimulainya laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

AFC akan mengevaluasi penawaran dari empat calon tuan rumah oleh Administrasi AFC, sebelum diambil keputusan pada Oktober 2022 oleh Komite Eksekutif (Exco).

Sampai hari yang telah ditetapkan, kandidat dipersilakan untuk melakukan persiapan, mulai dari penetapan stadion dan kelengkapan-kelengkapan lainnya.

"Evaluasi keseluruhan dari penawaran akan dilakukan oleh Administrasi AFC sebelum pemilihan dan pengumuman tuan rumah oleh Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober 2022," bunyi pernyataan AFC.