Seto Nurdiyantoro Masih Dampingi PSS di Pekan ke-8 BRI Liga 1 2022 / 2023, Tidak Jadi Mundur?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Sep 2022, 19:00 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 antara RANS Nusantara FC melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (29/7/2022) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tangerang - PSS Sleman akan bertandang ke markas Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023. Laga ini akan berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang pada Minggu (04/09/2022) nanti.

Menariknya, di laga ini PSS Sleman masih didampingi pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro. Padahal Seto sempat mengindikasikan ingin mundur selepas laga pekan ketujuh melawan Persebaya Surabaya pekan lalu.

Advertisement

Seto menyatakan ia sudah berbicara dengan keluarganya mengenai pekerjaannya di PSS. Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku masih mendapatkan dukungan dari keluarga untuk tetap di PSS.

"Saya memberi waktu untuk diri saya sendiri sampai pertandingan Dewa United. Saya bicara dengan keluarga dan keluarga masih mendukung serta merestui saya di PSS," ungkap Seto.

"Sampai saat ini harapannya ke depan dan seterusnya saya tetap di PSS. Ini bukan evaluasi buat saya pribadi, tapi buat manajemen, PT PSS, pemain dan yang lain harapannya bisa mendukung," sambung Seto.

 

2 dari 6 halaman

Bentuk Tanggung Jawab

Ilustrasi skuad PSS Sleman. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023 lalu, Seto memang sempat membuat heboh. Ia tiba-tiba mengisyaratkan ingin mundur dari kursi pelatih kepala PSS.

Seto mengungkapkan alasannya melakukan hal itu. Menurut dia, itu bentuk tanggung jawab. Sebab, di laga itu PSS kalah 0-1 dari Persebaya. Itu merupakan kekalahan ketiga PSS di kandang sendiri.

"Pada pertandingan melawan Persebaya, itu bentuk pertanggung jawaban saya, artinya dengan tiga kali kalah di home pada awal musim tentu tidak baik buat saya dan tim," ungkap Seto.

 

 

3 dari 6 halaman

Tidak Dipengaruhi Pihak Lain

Eks gelandang serang ini pun menyatakan pernyataan ingin mundur itu tidak terpengaruh oleh pihak lain. Termasuk tekanan dari suporter.

"Ungkapan secara pribadi bahwa bentuk pertanggungjawaban. Waktu itu suporter kecewa, tapi bukan itu tapi itu dari individu saya," tandasnya.

 

 

 

4 dari 6 halaman

Incar Poin di Markas Dewa

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSS Sleman BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Lebih lanjut, Seto berbicara mengenai persiapan PSS Sleman dalam menghadapi laga melawan Madura United. Seto menyatakan persiapan dilakukan semaksimal mungkin meski ada banyak pemain Elang Jawa yang cedera.

"Persiapan tim seperti biasa kami membawa 21 pemain, situasi sulit buat kami, kami kalah di home, tiga kali. Ditambah dengan pemain cedera, 10 lebih yang membuat saya tidak punya banyak pilihan," ujarnya.

 

5 dari 6 halaman

Percaya Diri

Meski demikian, Seto tetap percaya diri bisa mencuri poin di kandang Dewa United. Syaratnya, pemain PSS harus tampil dengan semangat juang tinggi dan konsentrasi penuh di sepanjang laga.

Dengan kehilangan banyak poin di home, semoga kami bisa mencuri poin di sini. Faktor yang menjadi pembeda adalah konsentrasi dan kemauan," jelas Seto.

6 dari 6 halaman

Di Mana Posisi PSS Saat Ini?

Berita Terkait