Bola.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan peninjauan terhadap Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Seperti diketahui, stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022.
Pengerjaan akses jalan baru oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) pengerjaan sudah mencapai 54 persen. Rencananya, sebelum 14 September, jalan sudah bisa dilewati.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji, meninjau langsung proses pengerjaan akses jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo. Dia berharap bisa mengurangi kemacetan dan memudahkan para suporter pemain hingga ofisial menuju Stadion GBT.
“Aksesnya mudah bisa dari tol langsung menuju Gelora Bung Tomo. Jadi tidak usah berputar-putar dan macet-macetan lagi,” kata Armuji.
Sinyal Internet Bakal Kuat
Akses jalan menuju Stadion GBT memang menjadi isu yang selalu diperbincangkan karena keterbatasan. Hanya satu jalur yang bisa digunakan, yakni dari Jalan Jawar.
Armuji mengungkapkan bahwa selain akses jalan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian untuk menjamin kenyamanan suporter diantaranya penguatan sinyal melalui pemasangan Wi-Fi.
“Teman-teman dari Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) sudah menyiapkan. Kalau nribun (nonton pertandingan) tidak bingung sinyalnya blank lagi,” ucap pria yang akrab disapa Cak Ji itu.
Kebut Perbaikan
Pemkot Surabaya sendiri terus mengebut perbaikan Stadion GBT sebelum dimulainya Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Ini akan jadi kali pertama kandang Persebaya Surabaya itu menggelar ajang resmi internasional.
Stadion GBT sendiri sudah mengalami renovasi sejak 2020 lantaran juga dipersiapkan sebagai salah satu tempat untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Perbedaan besar terdapat pada tribune penonton dengan pemasangan single seat yang berdampak pada kapasitas stadion. Sebelumnya, tribune ekonomi tidak menggunakan single seat sehingga suporter bebas melompat sambil bernyanyi.
Wajah Berubah
Sebelumnya, kandang Persebaya Surabaya mampu menampung hingga 50 ribu penonton. Sekarang jumlah itu berkurang menjadi 46.806 penonton, dengan rincian 41.806 kursi ekonomi, dan lima ribu sisanya tribune VIP.
Tampilan single seat tidak lagi didominasi dengan warna hijau, yang selama ini identik dengan Persebaya selaku klub penyewa reguler Stadion GBT. Warna kuning, hitam, dan putih menambah variasi. Gradasi antara warna juga dipadukan.
Kandang Timnas Indonesia U-20
Berbagai perubahan lain juga terdapat pada ruang ganti pemain yang terlihat semakin memadai. Di luar area stadion, Pemkot Surabaya juga membangun lapangan latihan yang bisa digunakan oleh klub.
Timnas Indonesia U-20 sebagai tuan rumah tercatat bergabung dengan Grup F yang diisi juga oleh Hong Kong, Vietnam, dan Timor Leste.
Timnas Indonesia U-20 sendiri kini sedang melakoni pemusatan latihan untuk Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Putaran final turnamen tersebut akan digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 mendatang.