Bola.com, Sleman - Salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Slemania menyatakan undur diri sejenak dari kegiatan mendukung PSS secara langsung di stadion. Hal itu diungkapkan Slemania di media sosial resmi mereka.
Slemania merasa harus undur diri terlebih dahulu untuk menghormati dua suporter PSS Sleman yang meninggal dunia di bulan Agustus 2022 yang lalu. Juga untuk menghormati keluarga yang ditinggalkan keduanya.
"Ada kalanya kami harus berlari, ada saatnya kami harus menepi," tulis Slemania di akun Instagram resmi mereka.
"Kami dari keluarga besar Slemania memutuskan untuk menepi sejenak untuk menghormati keluarga yang sudah mendahului kami," lanjut Slemani.
Tetap Setia
Meski demikian, bukan berarti Slemania akan melepas begitu saja PSS Sleman. Mereka akan tetap memberikan dukungan dan doa dalam bentuk lain untuk Elang Jawa.
"Di dalam waktu menepi hanya ada satu nama PSS Sleman. Sampai jumpa di lain kesempatan," tandas mereka.
Ikuti Jejak
Slemania pun tampak mengikuti langkah saudara mereka, Brigata Curva Sud (BCS). Pada 2 September 2022 lalu, BCS sudah mengumumkan keputusan untuk undur diri sementara dari kegiatan mendukung PSS secara langsung.
"Berdasarkan forum malam ini, kami tidak akan mendampingi PSS Sleman untuk bulan ini. Hidup harus berjalan, baik-baik dalam perjalanan ya @PSSleman," bunyi pernyataan BCS di akun Twitter resmi mereka @BCSxPSS_1976 pada Jumat (2/9/2022) pukul 23.20 WIB.
Selalu Komunikasi
Sementara itu pelatih PSS Sleman sudah mengetahui keputusan dari dua kelompok suporter PSS itu. Ia mengaku selalu menjalin komunikasi dengan mereka.
"Kami sudah tahu, kami selalu komunikasi, mereka cooling down, ada beberapa alasan yang kami pahami," kata Seto.
Berpengaruh di Lapangan
Pelatih berusia 48 tahun itu pun merasa pasti ada pengaruh bertanding tanpa didampingi suporter. Tapi Seto tetap mengharapkan doa dari para pendukung setia PSS Sleman itu.
"Ada tiga pertandingan lagi yang harus dijalani tanpa suporter, pengaruh pasti ada tapi yang paling pertama adalah dukungan dan doanya," tandasnya.