Bola.com, Kediri - Kedua kelompok suporter Persik Kediri dan Arema FC, Persikmania dan Aremania, sepakat untuk tidak saling mendukung tim kesayangannya saat melakoni laga tandang di BRI Liga 1 2022/2023.
Kesepakatan pertama, Aremania Legawa tidak datang ke Kediri ketika Persik menjamu Arema FC pada pekan ke-10 di Stadion Brawijaya Kota Kediri tanggal 17 September mendatang.
Nota kesepahaman itu disetujui perwakilan dua kelompok suporter tersebut bersama Ketua LOC Persik dan Arema FC.
Demi Warga
Pejabat terkait dari Forkopimda Kota Kediri mulai kepolisian hingga Wali kota Abdullah Abu Bakar mengimbau para suporter tidak mendukung tim masing-masing demi keamanan.
"Untuk giliran pertama, seharusnya Persik menjamu Arema FC. Dengan alasan keamanan dan pemulihan ekonomi Kota Kediri pascacovid-19, kami meminta teman-teman Aremania tidak datang ke Kediri. Nanti Persikmania juga tak ke Malang, saat Persik melawan Arema FC," kata Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar ingin fokus kepada kebangkitan ekonomi warga Kota Kediri.
Harmonis dan Aman
Tujuan Wali Kota juga agar kehidupan harmonis dan aman. Terlebih setelah pandemi COVID-19 mereda, aktivitas masyarakat kembali normal
"Ini tahun pertama sepakbola bisa disaksikan langsung penonton di stadion. Ini juga tahun pertama kegiatan ekonomi masyarakat juga mulai bangkit. Kami ingin kehidupan berjalan normal dulu. Nanti setelah semua berjalan baik, tentu tahun berikutnya kedua kelompok suporter bisa saling kunjung untuk menjalin silaturahmi," ujarnya.
Harus Menghormati
Ketua LOC Arema FC Abdul Haris bisa menerima alasan dari pihak Persik, kepolisian, dan Walikota Kediri.
"Semua sudah sepakat, maka kita harus menghormatinya. Meskipun sebenarnya suporter juga elemen penting dari sebuah tim di pertandingan," tuturnya.
Sebenarnya dalam dua tahun terakhir hubungan Persikmania dan Aremania mulai harmonis. Persikmania juga sempat hadir saat babak penyisihan Piala Presiden 2022 lalu di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.