5 Insiden Kartu Merah yang Bikin Merana di Piala Dunia: Berujung Kans Jadi Juara Melayang

oleh Suharno diperbarui 05 Sep 2022, 15:45 WIB
Kapten dan striker Timnas Prancis Thierry Henry pada partai persahabatan Tunisia vs Prancis di Rades, Tunis, 30 Mei 2010, jelang PD 2010.AFP PHOTO/FETHI BELAID

Bola.com, Jakarta - Mendapat kartu merah bagi seorang pemain bak sebuah petaka. Apalagi, jika insiden itu terjadi di ajang Piala Dunia

Kartu merah yang mereka dapatkan bisa jadi akhir dari perjuangannya dan tim di Piala Dunia. Tim yang berlaga di Piala Dunia maksimal menjalani 7 laga, itupun jika mampu mencapai laga final.

Advertisement

Tidak sedikit pemain yang panen hujatan setelah diganjar kartu merah di ajang sebesar Piala Dunia. 

Berikut lima kartu merah kontroversial yang pernah terjadi di Piala Dunia. Momen tersebut terkenang hingga kini meski telah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

 

2 dari 6 halaman

1. John Heitinga

Bek Belanda John Heitinga (kiri) meninggalkan lapangan seusai diganjar kartu merah oleh wasit Howard Webb di laga final PD 2010 di Soccer City, Johannesburg, 11 Juli 2010. Spanyol unggul 1-0. AFP PHOTO / STEPHANE DE SAKUTIN

Gelandang Belanda, John Heiting,  mendapat dua kali kartu kuning pada final Piala Dunia 2010 saat timnya menghadapi Spanyol. Dia diganjar kartu kuning pertamanya di menit ke-59 dan kemudian yang kedua di menit ke-109 yang membuat Belanda bermain dengan 10 orang.

Hanya selang tujuh menit kemudian, Andres Iniesta mencetak gol kemenangan Spanyol di Piala Dunia. Spanyol yang baru pertama kali lolos ke final akhirnya menjadi juara, sedangkan Belanda gagal lagi meraih gelar juara meski sudah tiga kali berlaga di final.

 

3 dari 6 halaman

2. Claudio Marchisio

Gelandang Juventus, Claudio Marchisio berusaha mengontrol bola saat mengikuti latihan Vinovo, Turin, Italia (12/2). Juventus akan bertanding pada babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur. (AFP Photo/Miguel Medina)

Claudio Marchisio diusir dari lapangan dalam pertandingan penyisihan grup Di Piala Dunia 2014 antara Uruguay dan Italia. Italia membutuhkan setidaknya satu poin melawan Uruguay untuk lolos ke babak knockout. 

Sayangnya, Marchisio diusir keluar lapangan pada menit ke-59 karena tekel tingginya. Dengan keunggulan pemain, Uruguay akhirnya mencetak gol di menit ke-81 dan menyingkirkan Italia dari Piala Dunia.

 

4 dari 6 halaman

3. Pertempuran Nuremberg

Laga babak 16 besar Piala Dunia 2006 antara Portugal kontra Belanda dikenal orang sebagai Pertempuran Nuremberg. Wasit Valentin Ivanov asal Rusia yang mempin pertandingan keras ini membuat rekor dengan mengeluarkan empat kartu merah dan 16 kartu kuning.

Costinha dan Deco penerima kartu merah dari kubu Portugal dan Khalid Boulahrouz dan Giovanni van Bronckhorst yang diusir dari sisi Belanda. Portugal akhirnya memenangkan pertandingan, berkat gol tunggal Maniche.

 

5 dari 6 halaman

4. Thierry Henry

Kegembiraan pelatih Prancis, Raymond Domenech (kiri) dan Thierry Henry seusai laga melawan Republik Irlandia di play-off PD 2010 yang digelar di Stade de France in Saint-Denis, 18 November 2009. AFP PHOTO/BERTRAND GUAY

Striker Arsenal dan Prancis itu diusir keluar lapangan pada menit ke-25 pada pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2002 antara Prancis dan Uruguay. Saat itu, Les Bleus membutuhkan kemenangan dalam pertandingan ini untuk menjaga harapan lolos ke babak knockout.

Sebelumnya, sang juara bertahan Prancis kalah dari Senegal di pertandingan pertama. Sayangnya, Henry malah diusir keluar lapangan menit ke-25 hingga laga ini berakhir imbang dan menutup peluang Prancis lolos.

 

6 dari 6 halaman

5. Diego Maradona

Diego Maradona – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Playmaker Argentina, Diego Maradona, diusir keluar lapangan pada menit ke-85 di pertandingan putaran kedua Piala Dunia 1982 saat menghadapi rivalnya, Brasil. Selecao sudah memimpin 3-1 ketika Maradona menerima kartu merah karena menendang pemain Brasil Joao Batista di pangkal pahanya.

Juara bertahan Argentina yang kalah 1-3 akhirnya tersingkir karena pada laga sebelumnya mereka juga kalah 1-2 dari Italia. Selang tiga hari kemudian, Brasil yang tersingkir karena kalah 2-3 dari Italia yang akhirnya menjadi juara dunia tahun 1982.

Sumber: Goal 

Berita Terkait