6 Pemain Lama MU yang Justru Menjulang Bersama Erik Ten Hag: Bekal Tsunami Trofi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Sep 2022, 09:15 WIB
Manchester United - Erik ten Hag lesu (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag mengubah wajah Manchester United (MU) awal musim 2022/2023 ini. Bukan hanya soal hasil di Premier League, akan tetapi juga performa pemain secara individu seperti Scott McTominay.

MU memenangkan empat laga terakhirnya di Premier League 2022/2023. Hasil tersebut diraih setelah pasukan Erik ten Hag terpuruk pada dua laga awal dengan kekalahan dari Brighton dan Brentford.

Advertisement

United menang ketika berjumpa lawan-lawan sulit. United menang atas dua rival berat yakni Liverpool dan Arsenal. Lalu, mereka juga menang melawan klub 'kuda hitam' seperti Southampton dan Leicester.

Empat laga terakhir, United mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan dua kali. Performa United meningkat pada level kolektif maupun individu.

Lantas, siapa pemain United yang berkembang pesat di awal musim 2022/2023? Yuk scroll ke bawah untuk melihatnya.

2 dari 9 halaman

1. Marcus Rashford

Pemain Manchester United Marcus Rashford (tengah) mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 4 September 2022. Manchester United menang atas Arsenal dengan skor 3-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Rashford seperti mendapat berkah dari kedatangan Erik ten Hag. Performanya meningkat drastis jika dibanding musim 2021/2022 lalu.

Musim lalu, Rashford memang punya masalah dengan kebugaran. Performanya jauh dari kata konsisten. Rashford sangat jarang bermain selama 90 menit. Jika tidak diganti, maka Rashford menjadi pemain pengganti.

Ten Hag lantas mengubah nasib Rashford. Awalnya, Rashford dimainkan sebagai winger. Lalu, Martial cedera. Rashford dipilih sebagai penyerang tengah, mengungguli Ronaldo. Sejauh ini, dia sudah membuat tiga gol dan dua assist dari enam laga.

3 dari 9 halaman

2. Jadon Sancho

Pemain Manchester United Jadon Sancho (tengah) mengontrol bola di depan pemain Arsenal Ben White (kanan) dan Bukayo Saka pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 4 September 2022. Manchester United menang atas Arsenal dengan skor 3-1. (AP Photo/Dave Thompson)

Sancho menjadi pesakitan pada musim 2021/2022 lalu. Dia dibeli dengan harga 85 juta euro. Sancho datang dengan reputasi mentereng bersama Dortmund di pentas Bundesliga.

Namun, Sancho justru kesulitan mendapat level terbaiknya. Sancho hanya mencetak tiga gol dari 29 laga Premier League yang dimainkan musim lalu. Sancho harus menerima banyak kritik.

Ten Hag mengubah nasib Sancho. Pemain 22 tahun seperti mendapatkan sentuhan terbaiknya awal musim ini. Dua gol dicetak Sancho hanya dari enam laga di Premier League, hanya terpaut satu gol dari catatannya musim lalu.

4 dari 9 halaman

3. Raphael Varane

Raphael Varane saat Manchester United menang atas Tottenham 3-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021). (AFP/Gylin Kirk)

Varane datang ke Manchester United dengan status superstar. Varane punya empat trofi Liga Champions dan satu Piala Dunia. Musim lalu, tak ada pemain United yang mampu menyamai level Varane.

Hanya saja, musim pertama Varane tidak berjalan dengan mulus. Varane acap kali cedera dan performanya angin-anginan. Varane tidak memberi dampak signifikan di lini belakang.

Di tangan Ten Hag, Varane kembali pada level terbaiknya. Varane menjadi bek sentral yang sangat kokoh. Duet Varane dan Lisandro Martinez menjadi kunci dari empat kemenangan beruntun Setan Merah.

5 dari 9 halaman

4. Bruno Fernandes

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, turut merayakan kemenangan 3-1 atas Arsenal laga pekan keenam Premier League 2022/2023 di Old Trafford, Minggu (4/9/2022) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Sejak kedatangannya pada Januari 2020, Fernandes menjadi pemain penting di United. Namun, perannya sedikit menurun pada paruh kedua musim 2021/2022 lalu. Fernandes berada dalam situasi yang sangat sulit.

Namun, Fernandes kembali berada dalam kondisi terbaiknya bersama Erik ten Hag. Keputusan Ten Hag memainkan Eriksen punya andil pada kembalinya sentuhan terbaik pemain asal Portugal tersebut.

Pada musim 2022/2023, Ten Hag juga memberi kepercayaan kepada Fernandes untuk menjadi kapten. Ketika Harry Maguire duduk di bangku cadangan, maka Fernandes akan menjadi kapten dan tugas itu dilakukan dengan baik.

6 dari 9 halaman

5. Scott McTominay

Scott McTominay menjadi salah satu pemain yang tampil melempem saat menghadapi Brighton & Hove Albion. Pemain bernomor punggung 39 itu kalah bersaing di lini tengah sehingga gagal memutus serangan yang dilancarkan tim berjuluk The Seagulls. (AP/Dave Thompson)
7 dari 9 halaman

6. Bruno Fernandes

Ini merupakan gol pertama Bruno Fernandes bersama MU di musim ini. Musim lalu dirinya berhasil mencetak sepuluh gol dalam 36 laga yang dimainkan. (AFP/Adrian Dennis)

Sejak kedatangannya pada Januari 2020, Fernandes menjadi pemain penting di United. Namun, perannya sedikit menurun pada paruh kedua musim 2021/2022 lalu. Fernandes berada dalam situasi yang sangat sulit.

Namun, Fernandes kembali berada dalam kondisi terbaiknya bersama Erik ten Hag. Keputusan Ten Hag memainkan Eriksen punya andil pada kembalinya sentuhan terbaik pemain asal Portugal tersebut.

Pada musim 2022/2023, Ten Hag juga memberi kepercayaan kepada Fernandes untuk menjadi kapten. Ketika Harry Maguire duduk di bangku cadangan, maka Fernandes akan menjadi kapten dan tugas itu dilakukan dengan baik.

8 dari 9 halaman

7. Diogo Dalot

Diogo Dalot. Bek kanan Portugal berusia 22 tahun ini dilepas Porto ke Manchester United di awal musim 2018/2019 dengan mahar 19 juta pound. Hingga musim ke-4, ia telah tampil 51 laga di semua ajang dengan torehan 1 gol dan 3 assist dan sempat dipinjamkan ke AC Milan pada 2020/2021. (AFP/Paul Ellis)

Dalot sempat tersingkir dari rencana utama United. Pada musim 2020/2021, dia dilepas ke AC Milan dengan status pinjaman. Musim berikutnya, Dalot juga bukan pemain yang bermain secara reguler dan konsisten.

Dalot menjadi pemain yang penting pada era Erik ten Hag. Dari enam laga Premier League yang sudah dimainkan United, Dalot selalu menjadi pilihan utama. Bahkan, Dalot hanya sekali diganti.

Dalot punya kontribusi menyerang yang bagus. Dia sudah membuat satu assist untuk United. Namun, pemain 23 tahun itu perlu lebih konsisten untuk tugas bertahan.

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 05/09/2022)

9 dari 9 halaman

Di Mana Posisi MU Saat Ini?

Berita Terkait