Liga Champions: Thomas Tuchel Kasih Kode 2 Pemain Anyar Chelsea Bakal Debut Lawan Dinamo Zagreb

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Sep 2022, 14:00 WIB
Thomas Tuchel didatangkan menuju Stamford Bridge pada awal tahun 2021. Ia langsung berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions 2020/21 untuk The Blues. Pada akhir tahun ini, Chelsea juga berhasil masuk di tiga besar klasemen meski pemainnya sedang banyak dilanda cedera. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel telah menjelaskan mengapa Thiago Silva tidak melakukan perjalanan dengan skuad Chelsea ke Kroasia untuk pertandingan pembukaan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Sebagai gantinya, akan ada dua debutan pada laga tersebut.

Thiago Silva telah memulai semua enam pertandingan Liga Inggris bersama Chelsea musim ini dan Tuchel percaya ini adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan pemain berusia 37 tahun itu.

Advertisement

"Kami memutuskan dengan Thiago bahwa dia akan beristirahat dari perjalanan dan stres setelah bermain setiap menit sejauh ini dalam pertandingan yang sangat intens," kata Tuchel pada konferensi pers pra-pertandingan pada Senin.

"Ini adalah momen untuk memberinya istirahat alih-alih menempatkannya di bangku cadangan dan ikut romobongan Chelsea. Thiago Silva harus menjaga kebugaran."

2 dari 5 halaman

Mainkan Aubameyang dan Denis Zakaria

Pierre-Emerick Aubameyang memutuskan untuk kembali lagi ke London, namun bersama Chelsea. Pemain Gabon tersebut direkrut The Blues dengan biaya 12 juta euro dari Barcelona. Biaya tersebut tentu sangat menguntungkan bagi Blaugrana mengingat dulu Aubameyang direkrut secara gratis dari Arsenal. (Twitter/@ChelseaFC)

Sementara Chelsea akan tanpa Silva besok malam, Tuchel bisa menyerahkan debutnya kepada pemain yang dikontrak pada deadline day, Pierre-Emerick Aubameyang dan Denis Zakaria.

Chelsea menandatangani mantan striker Arsenal itu dari Barcelona. Sedangkan Zakaria direkrut Juventus dengan status pinjaman.

"Kami memiliki kesempatan untuk membawa semua orang yang sedang berlatih dan tersedia untuk Zagreb untuk melakukan latihan terakhir kami," kata Tuchel. "Itu termasuk Denis dan Auba."

"Aubameyangmenjalani tes dengan masker pelindung wajah dan merasa baik-baik saja, berlatih normal. Jika semuanya berjalan dengan baik hari ini, keduanya akan tersedia."

3 dari 5 halaman

Pantang Remehkan Zagreb

Di bawah Tuchel, Chelsea memenangkan Liga Champions pada 2021, sebelum menderita kekalahan perempat final dari pemenang akhirnya Real Madrid musim lalu.

The Blues berada di Grup E tahun ini bersama juara Kroasia Dinamo Zagreb, raksasa Serie A AC Milan dan tim Austria Red Bull Salzburg.

"Zagreb terbiasa menang, ini adalah tim pemenang. Mereka terbiasa berada di atas. Itu membentuk mentalitas tertentu."

"Mereka berhasil melewati kualifikasi, yang tidak pernah mudah. Mereka pantas berada di sini dan saya cukup yakin mereka akan merencanakan untuk memainkan permainan yang sangat teknis dan emosional melawan kami," kata Tuchel lagi.

 

4 dari 5 halaman

Panik Segrup dengan Para Raksasa?

Prediksi Liga Champions - Dinamo Zagreb Vs Chelsea (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Masih pada kesempatan yang sama, Tuchel mengaku hasil drawing Liga Champions menempatkan timnya dalam kondisi sulit. Tergabung bersama para jawara di liga domestik, ia merasa Chelsea tak akan mudah lolos dari babak grup.

"Mereka memiliki kualitas individu seperti biasanya, Dinamo Zagreb dan tim Kroasia mana pun. Banyak kualitas individu."

"Kami adalah diri kami sendiri di saat kami perlu meningkatkan, kami tidak sepenuhnya senang dengan hasilnya, dengan penampilan kami. Kita perlu mengambil langkah selanjutnya," katanya lagi.

 

5 dari 5 halaman

Sulit

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menutup wajahnya dari semburan sinar matahari dengan topinya saat memantau jalannya pertandingan pekan keenam Liga Inggris 2022/2023 antara Chelsea melawan West Ham United. (AFP/Adrian Dennis)

"Ini Liga Champions, sangat menarik. Kami sangat menyadari apa tantangannya untuk bermain di pertandingan tandang pertama di babak penyisihan grup. Ini sulit."

"Itu bisa berakhir dalam situasi yang rumit tetapi saya pikir sangat penting bagi kami untuk menerimanya dan memainkan pertandingan selayaknya sebuah pertandingan, jangan terjebak dalam ekspektasi kami sendiri."

"Kami akan menerima pertarungan dan tantangan dan kemudian kami juga dapat memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa kami mampu menang. Kami harus tampil sempurna, pasti."

Sumber: Metro.co.uk

Berita Terkait