Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 sangat berbeda dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Piala Dunia yang bakal berlangsung di Asia tepatnya di Qatar akan digelar pada akhir tahun, bukan di musim panas seperti biasanya.
Tidak sedikit pemain harus membuktikan diri apakah layak masuk ke skuad negaranya atau tidak untuk Piala Dunia 2022. Alasannya ada sejumlah pemain yang harus beradaptasi dengan klub baru selepas bursa transfer musim panas.
Mereka tidak mendapat jaminan akan masuk skuad reguler di timnas masing-masing jika tidak mampu beradaptasi secara cepat. Mau tidak mau, pemain-pemain tersebut harus bekerja keras di klub barunya.
Berikut para pemain dengan banderol transfer tinggi yang masih harus berjuang mendapatkan tempat di timnas dan tampil di Piala Dunia 2022.
1. Lisandro Martinez (Argentina)
Pada bursa transfer musim panas 2022 Lisandro Martinez pindah dari Ajax Amsterdam ke Manchester United dengan harga 57 juta euro (sekitar Rp840 miliar). Martinez sempat diragukan publik Old Trafford karena hanya memiliki tinggi 1,75 meter sebagai seorang bek tengah dan melakoni awal buruk saat MU kalah dua laga beruntun di Liga Inggris.
Situasi mulai membaik ketika Setan Merah meraih tiga kemenangan beruntun dan Martinez memiliki catatan istimewa karena selalu berhasil memenangi duel udara yang dihadapinya.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu juga harus bersaing dengan nama besar seperti Nicolas Otamendi dan Christian Romero untuk masuk skuad utama Argentina.
2. Darwin Nunez (Uruguay)
Liverpool memboyong striker Uruguay, Darwin Nunez, pada awal musim ini dengan harga fantastis dari Benfica, yakni 75 juta poundsterling (Rp1,1 triliun). Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengesankan sebagai pemain pengganti saat Liverpool menang atas Manchester City di Community Shield.
Namun, dia mendapat kartu merah ketika menjalani debut sebagai starting XI di Liga Inggris. Nunez harus lebih giat menunjukan kualitasnya demi menggeser posisi Luis Suarez dan Edinson Cavani di Timnas Uruguay.
3. Kalvin Phillips (Inggris)
Manchester City dilaporkan mengeluarkan 50 juta euro (Rp736 miliar) untuk memboyong Kalvin Phillips dari Leeds United. Namun, sang gelandang berusia 26 tahun masih minim bermain di skuad Pep Guardiola bahkan mengalami cedera ringan.
Sebelum masuk skuad Timnas Inggris besutan Gareth Southgate, Phillips harus membuktikan diri mampu bersaing dengan barisan gelandang hebat di Man City.
Sebenarnya tidak hanya Phillips yang posisi terancam, karena gelandang Inggris lainnya di City, Jack Grealish, juga kerap diparkir di bangku cadangan.
4. Richarlison (Brasil)
Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, lebih banyak mencadangkan winger yang baru direkrutnya dari Everton, Richarlison. Padahal pemain berusia 25 tahun tersebut berbanderol fantastis yakni 71 juta euro (sekitar Rp1 triliun).
Conte lebih sering memainkan Son Heung-min, Harry Kane, dan Dejan Kulusevski dibanding Richarlison. Jika tidak tampil secara reguler, kesempatannya memperkuat Brasil yang berisi pemain hebat di lini depan bisa terkikis.
5. Aurelien Tchouameni (Prancis)
Manajer Real Madrid kecewa melihat penampilan Aurelien Tchouameni pada laga pembuka La Liga melawan Almeria. Gelandang berusia 22 tahun yang ditebus Madrid dengan harga lebih dari 80 juta euro (lebih dari Rp1,2 triliun) ini bahkan diganti.
Beruntung, Casemiro telah pindah ke Manchester United dan membuatnya mendapat banyak kesempatan. Manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps kemungkinan masih akan memberikan tempat bagi gelandang yang memiliki kemampuan lengkap ini.
Sumber: FIFA