Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 1994 menyuguhkan banyak cerita menarik. Salah satunya tepat terjang legenda sepak bola Rumania, Gheorge Hagi.
Menjelang Piala Dunia 2022, mari kita kenang momen istimewa Gheorge Hagi. Dia adalah bintang Timnas Rumania, Gheorge Hagi, yang mengguncang Piala Dunia 1994.
Di Eropa, Gheorge Hagi mendapat julukan "Maradona dari Carpathians". Los Angeles Times memiliki julukan lain bagi Hagi saat menjadi bintang Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, yakni "The Gretzky of Romania".
Dari dua julukan itu tentu bisa dilihat bahwa Hagi bermain istimewa pada Piala Dunia 1994. Lalu bagaimana aksinya di Negara Paman Sam itu? Mari sejenak kita ulang memori tentangnya.
Gol Terbaik
Keistimewaan permainan Hagi ditunjukan pada laga pembuka saat membawa Rumania unggul 3-1 atas Kolumbia. Padahal saat itu Kolumbia tim kuat dengan mendominasi babak kualifikasi Zona Conmebol mengungguli Argentina.
"Saya mencetak gol (melawan Kolombia), yang sekarang menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia," ujar Hagi. Rumania akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Momen Puncak
Momen puncak bagi Hagi dan timnya datang di babak 16 besar saat menghadapi tim kuat Argentina. Meski tidak diperkuat Diego Maradona, Argentina tetap memiliki para pemain hebat sepert Gabriel Batistuta yang mencetak gol pada laga ini.
Rumania akhirnya meraih kemenangan 3-2 atas Argentina. Hagi berperan besar dengan sumbangan satu gol dan satu assist yang genius untuk semakin menghancurkan Argentina setelah terkena kasus Maradona.
Dunia Melihat Hagi
Setelah Rumania menumbangkan Argentina, dunia langsung membuka mata pada sepak bola negara tersebut, terutama Hagi.
"Itu adalah pertandingan yang fantastis dan tidak ada pemain dari generasi emas kami yang akan melupakan turnamen itu," kata Hagi.
"Saya pikir itu adalah penampilan terbaik Timnas Rumania. Bukan hanya hasilnya, tetapi juga permainan kami yang mengesankan karena gaya fantasi sepak bola kami," sambungnya.
Kandas di Perempat Final
Sayangnya penampilan Rumania yang menakjubkan harus terhenti di babak perempat final Piala Dunia 1994. Mereka kalah dari sesama tim asal Eropa yakni Swedia.
Mereka tetap tampil spartan dengan menahan imbang 2-2 Swedia selama 120 menit. Sayangnya keberuntungan tidak berada di pihak Hagi dkk karena kalah dalam babak adu penalti.
Sumber: FIFA