Bola.com, Jakarta - Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel dari jabatan sebagai manajer pada Rabu (7/9/2022) sore WIB. Kini, The Blues tengah berburu suksesor Tuchel, satu di antaranya adalah Graham Potter.
Tim London Biru tampil melempem pada musim ini. Chelsea baru meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini.
Teranyar, Chelsea takluk dari Dinamo Zagreb pada laga perdana Grup E Liga Champions musim ini di Stadion Maksimir, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Gol tunggal Zagreb dicetak Mislav Orsic pada menit ke-13.
Buruknya penampilan Chelsea tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, Thomas Tuchel telah menghabiskan dana 278,4 juta poundsterling untuk belanja delapan pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Manajemen Chelsea akhirnya mengambil keputusan tegas terkait nasib Thomas Tuchel. The Blues memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Tuchel yang telah terjalin sejak 26 Januari 2021.
Incar Graham Potter
Setelah mendepak Thomas Tuchel, Chelsea mulai mencari sosok manajer ideal untuk menangani Jorginho dkk. Satu nama yang gencar disebut bakal duduk di kursi manajer The Blues adalah Graham Potter.
Seperti dilansir Sky Sports, Chelsea coba mendekati Brighton and Hove Albion untuk meminang Potter. Tim London Biru berharap bisa segera mengumumkan pria asal Inggris itu sebagai manajer anyar.
"Bergabung dengan Chelsea adalah tentang mengelola para pemain dan mengelola ego sebanyak apa pun. Ini tidak selalu tentang menjadi pelatih yang bagus. Graham Potter adalah pelatih yang fantastis. Dia tidak harus membuat langkah itu," ujar eks bek Timnas Inggris, Danny Mills.
Akan tetapi, suporter Chelsea tak setuju Graham Potter duduk di kursi manajer. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Udah Jangan ke Celsi
Semoga Tak Jadi
Lebih Baik Latih Timnas Inggris
Masih Bersaudar Sama Harry Potter?
Mau Lihat Graham Potter di Chelsea
Sumber: Twitter