Bola.com, Jakarta - Madura United sempat dikhawatirkan kehilangan momentum selepas Lulinha mengalami cedera hamstring di pertandingan kontra Persis Solo, bulan lalu. Tetapi anggapan itu tak terbukti dengan mereka nyaman di puncak klasemen BRI Liga 1 2022/23.
Meski tak menampik ada penurunan produktivitas, permainan Madura United masih cenderung stabil. Rotasi pemain yang diterapkan pelatih Fabio Lefundes terhitung sukses sejauh ini.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu memang memiliki segudang pemain dengan kualitas sepadan. Maka tak heran bila permainan mereka tak banyak berubah meskipun posisi starter mereka terus berubah.
Setiap pemain seolah memiliki peran masing-masing di tim Madura United. Setiap pemain terlibat penuh dalam skuad mereka, sekalipun tak mendapatkan kesempatan bermain di sebuah pertandingan.
Tetapi diantara pemain tersebut, ada beberapa nama yang layak ditonjolkan perannya. Tanpa ketiganya, permainan stabil yang ditunjukkan Madura United mungkin tak pernah tampak.
Fachruddin Aryanto
Boleh saja Madura United menyandang status salah satu tim tersubur di kompetisi BRI Liga 1 2022/23. Tetapi publik jelas tak boleh menyepelakan peran pemain bertahan mereka dalam setiap kemenangan yang mereka raih.
Fachruddin Wahyudi Aryanto jelas memiliki peran penting di tim ini. Sebagai pemain belakang, ia tampil memberikan komando di setiap kesempatan yang dibangun lawan.
Tak hanya itu, pemain asal Klaten itu juga terkenal dengan karismanya sebagai pemimpin di lapangan. Ini yang membuatnya semakin sulit terbantahkan perannya dalam start positif Madura United.
Hugo Gomes dos Santos Silva 'Jaja'
Hugo Gomes dos Santos Silva atau yang akrab disapa Jaja, terus menunjukkan kehebatannya di lini tengah Madura United. Jebolan Timnas Brasil U-17 itu mampu membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang asing handal.
Ia nyaris melakukan semua tugas di lapangan tengah. Tak hanya pintar dalam merebut bola, kemampuannya dalam mencari setiap ruang kosong di pertahanan lawan selalu membuat decak kagum.
Selain itu, ia memiliki kelebihan lain dalam mengeksekusi bola mati. Tak jarang dari aksinya tersebut tercipta gol yang dibutuhkan timnya untuk merebut tiga poin sempurna.
Beto Goncalves
Alberto Goncalves mungkin tak lagi mendapatan banyak menit bermain mengingat usianya yang telah menginjak kepala empat. Tetapi sentuhannya di atas lapangan, masih tetap terjaga sejauh ini.
Bertindak sebagai pemain nomor sembilan tak menghalanginya mencari ruang di lini belakang lawan. Ia kerap kali mundur ke belakang untuk memancing bek lawan meninggalkan posisinya.
Dia pun bukan striker egois yang selalu meminta bola di kotak penalti. Ia kerap kali memberikan kesempatan bagi rekan-rekannya untuk masuk ke kotak penalti dan menghasilkan gol kemenangan yang sangat penting bagi timnya.