Bola.com, Jakarta- Tidak selamanya penggunaan video assistant referee (VAR) dapat memuluskan pekerjaan wasit. Ada sejumlah keputusan wasit setelah melihat VAR ternyata sangat merugikan sebuah tim, termasuk terjadi di Liga Inggris.
Bahkan banyak kritikan terhadap penggunaan VAR di Liga Inggris. Penikmat sepak bola juga ada yang menyebut penggunaan teknologi ini justru menghasilkan keputusan keliru.
Pihak Premier League juga mengakui ada sejumlah keputusan wasit yang salah usai melihat VAR. Situasi ini membuat penggunaan VAR untuk masa depan di Liga Inggris jadi hangat dibicarakan.
Lalu apakah VAR di Liga Inggris layak dihentikan karena ada sejumlah keputusan kontroversial? Sebelum memutuskan hal tersebut kita lihat dulu sejumlah momen kontroversial dari VAR.
5. Takel Harry Kane
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, sangat beruntung tidak diusir keluar lapangan saat laga timnya melawan Liverpool, musim lalu. Di laga Desember 2021, Kane melakukan tekel keras kepada Andy Robertson.
Kane lolos dari hukuman, sedangkan Robertson mendapat kartu merah. Pada laga yang berkesudahan 2-2, Robertson mendapat kartu kuning kedua setelah wasit melihat VAR ketika dia melanggar Emerson Royal.
4. Akting Edouard Mendy
Manajer West Ham David Moyes sangat marah dengan keputusan VAR saat timnya menghadapai tuan rumah Chelsea, awal musim ini. Wasit tidak mengesahkan gol penyeimbang Maxwel Cornet, sehingga membuat timnya kalah 1-2.
Sebelum gol terjadi wasit menganggap pemain West Ham Jarred Bowen melanggar penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy. Padahal dari tayangan VAR minim sentuhan antara Bowen dan Mendy.
3. Gol Bunuh Diri Tyrick Mitchell Dianulir
Pekan lalu, VAR juga menganulir gol bunuh diri pemain Crystal Palace, Tyrick Mitchell. Saat bola yang Tyrick Mitchell sundul masuk ke gawangnya sendiri, ada benturan antara pemain Newcastle Joe Willock dengan kiper Palace, Vicente Guaita.
Banyak orang yang menyebut Guaita yang menabrak Willock dan seharusnya menjadi penalti bagi Newcastle. Tetapi wasit memutuskan Willock melakukan pelanggaran dan gol bunuh diri dianulir.
2. Salah Mengidentifikasi
Pada awal 2021 gol West Brom atas Southampton dianulir karena keputusan VAR. Wasit salah mengidentifikasi bahwa pencetak gol yakni Mbaye Diagne tidak berada dalam posisi offside.
Pemain lain dari West Brom yaknu Kyle Bartley yang berada dalam posisi offside. Tetapi dia tidak berperan sama sekali saat gol bagi tim yang akhirnya terdegradasi ini terjadi.
1. Handball Rodri
Wasit Premier Inggris, Mike Riley Riley, harus meminta maaf kepada Manajer Everton, Frank Lampard. Hal ini karena keputusan VAR yang menyebut pemain Manchester City, Rodrigo, tidak menyentuh bola dengan tangan.
Padahal secara jelas, bola mengenai tangan Rodri dan penalti harus diberikan kepada Everton. Lampard bahkan sangat marah kepada pejabat VAR Chris Kavanagh yang dituding bekerja secara tidak profesional.
Sumber: Planet Football
Baca Juga
Foto: Babak Kedua yang Fantastis, Ini Momen Mohamed Salah Bawa Liverpool Comeback atas Southampton di Liga Inggris
Foto: Ragam Ekspresi Ruben Amorim saat Menjalani Debut Bersama Manchester United, Sabar Coach
Manchester City Terpuruk dan Terseok-seok, Mohamed Salah: Mereka Tetap The Citizen, Pemainnya Hebat-hebat