Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel dikabarkan menolak pendekatan dari Manchester United dan Barcelona beberapa bulan sebelum dia dipecat oleh Chelsea.
Manajer asal Jerman itu didepak Chelsea setelah timnya keok 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, Rabu (7/9/2022).
Menurut The Telegraph via Metro, Kamis (8/9/2022), MU dan Barcelona ingin berbicara dengan Tuchel musim lalu tentang bergabung dengan mereka, namun, pria berusia 49 tahun itu menolak pendekatan mereka.
Laporan tersebut mengklaim bahwa MU melakukan pendekatan pada awal tahun ini saat mencari pengganti Ralf Rangnick dan berharap untuk memanfaatkan ketidakstabilan di Chelsea menyusul sanksi Roman Abramovich.
Barcelona
Barcelona, sementara itu, ingin mengadakan pembicaraan dengan Tuchel November 2021, sebelum mereka membawa Xavi kembali ke Camp Nou.
Pemecatan Tuchel cukup mengagetkan karena musim ini baru berjalan beberapa pekan. Selama menangani Chelsea, Tuchel memberikan gelar Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub. The Blues juga mencapai dua final Piala FA, meskipun kandas.
Tetapi awal yang buruk untuk musim baru telah membuat Tuchel kehilangan. Chelsea dikabarkan segera menunjuk manajer Brighton, Graham Potter sebagai pengganti.
Pengganti Tuchel? Berat!
Berbicara setelah pemecatan Tuchel, mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengklaim manajer baru Chelsea akan mendapat masalah.
“Tuchel memiliki tingkat kemenangan 60 persen,” kata Ferdinand di saluran YouTube FIVE-nya.
“Graham Potter telah melakukan pekerjaan yang fantastis dan akan dipanggil oleh klub yang lebih besar dari Brighton. Tapi apakah dia mampu menangani pemain berpengalaman?" katanya
“Tuchel adalah manajer yang tepat. Dia jujur dan langsung. Dia memiliki kejelasan tentang bagaimana dia ingin bermain dan saya tidak dapat memahaminya. Itu tidak masuk akal bagi saya."
Sumber: Metro