Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan bersua Persis Solo pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023. Laga ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (10/8/2022) petang WIB mendatang.
Persis kemungkinan akan kehilangan empat pilar pentingnya pada laga itu. Jaimerson Xavier memgalami cedera hamtsring. Kanu Helmiawan mendapatkan cedera pergelangan kali. Zanadin Fariz harus memperkuat Timnas Indonesia U-20, dan Andri Ibo terkena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tak melihatnya sebagai sebuah keuntungan. Ia merasa Laskar Sambernyawa memiliki deretan pemain lain yang sama kualitasnya.
"Menurut saya dengan Persis yang tidak dibela oleh tiga pemain pentingnya bukan menjadi keuntungan buat kami. Karena seperti yang kita tahu, kualitas pemain Persis merata dan secara kualitas juga sangat bagus," ujar Seto.
PSS Masih Krisis Pemain
Seto kemudian membandingkan kondisi tim Persis Solo dengan tim asuhannya. Ia merasa PSS belum keluar dari badai cedera.
"Sebenarnya hal serupa juga terjadi dengan PSS. Kami kehilangan lebih dari 9 pemain karena cedera. Bahkan, hari ini masih ada beberapa pemain yang tetap menjalani latihan di pinggir lapangan," sambungnya.
Situasi Sama
Melawan Laskar Sambernyawa, Seto menyebutkan bahwa tim Persis saat ini belum konsisten. Ia juga merasa pasukan Super Elang Jawa merasakan hal yang sama terutama ketika bermain di kandang.
"Banyak yang harus kami evaluasi. Akan tetapi, dalam beberapa hari ke depan kami akan fokus di bagaimana kami bertahan dan untuk penyelesaian akhir," tuturnya.
Hargai Keputusan Suporter
Mengenai suporter PSS maupun Persis yang kemungkinan tidak akan mengisi stadion pada laga nanti, Seto menuturkan ia sangat menghargai dan menghormati keputusan masing-masing suporter.
"Kami sangat menghargai dan menghormati keputusan teman-teman supporter baik PSS maupun Persis. Semoga ke depan semakin membaik, dewasa dan damai," tandas Seto.
Di laga ini tidak hanya dua kelompok suporter PSS Sleman yakni Brigata Curva Sud dan Slemania sana yang tidak akan hadir di Maguwoharjo. Kelompok suporter Persis Solo pun urung hadir ke Maguwoharjo karena adanya larangan khusus dari Polda DIY.