Punya Mentalitas Preman, Australia Bakal Bikin Kejutan di Piala Dunia 2022

oleh Aryo Atmaja diperbarui 09 Sep 2022, 06:15 WIB
Bagi Timnas Australia, ini adalah untuk kelima kalinya secara beruntun lolos ke putaran final Piala Dunia. Dalam empat edisi sebelumnya, prestasi terbaik The Socceroos di turnamen elite antarnegara di dunia itu adalah pada 2006. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - Timnas Australia menatap gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar dengan penuh optimistis. Bahkan tim berjulukan The Socceroos bisa membawa kejutan.

Mantan pemain Australia, Tim Cahill memprediksi negaranya membawa kejutan dalam persaingan di Piala Dunia 2022. Yaitu karena adanya mentalitas tak kenal takut layaknya preman di tim besutan Graham Arnold.

Advertisement

"Perlu ada mentalitas yang kuat dan saya berharap Australia bisa memilikinya. Ada tiga pertandingan yang sangat sulit,” tutur Tim Cahill seperti dilansir dari ESPN.

“Saya akan selalu optimis bahwa Australia dapat melakukan sesuatu yang istimewa di Piala Dunia. Yaitu mencoba dan tanpa rasa takut di setiap pertandingan,” ujarnya.

2 dari 5 halaman

Bakar Semangat

Penyerang Australia, Tim Cahill (tengah) merayakan golnya ke gawang Suriah pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Sydney (10/10/2017). Australia menang 2-1 pada leg kedua tersebut. (AFP/William West)

Tim Cahill merupakan legenda besar sepak bola Australia dan kenyang pengalaman di pentas sebesar Piala Dunia. Ia ikut memberikan semangat bagi para pemain untuk tampil maksimal di Qatar mendatang.

"Bagi saya, itu tergantung pada identitas setiap pemain. Artinya, apa yang tampilkan di lapangan sepak bola sebagai satu tim.  Kami tahu harus bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Itu kuncinya,” beber eks pemain Everton.

3 dari 5 halaman

Seleksi Pemain

Timnas Australia menang 5-4 (0-0) atas Peru lewat adu penalti pada laga play-off Piala Dunia 2022 di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Selasa (14/6/2022) dini hari WIB. Hasil itu membuat Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. (AP Photo/Hussein Sayed)

Timnas Australia masih menyeleksi siapa saja yang bakal diangkut ke Qatar. Mereka akan berkekuatan 26 pemain yang atas akhir penentuan pada 13 November 2022.

Tim Cahill yakin pemain yang dipilih dapat berbuat banyak untuk Australia di pesta akbar sepak bola dunia empat tahunan nanti.

“Musim baru di Eropa sudah bergulir. Sekarang hanya tentang mereka yang mendapat menit bermain sebanyak mungkin untuk dapat bersaing,” beber Cahill.

4 dari 5 halaman

Kiprah Australia

Dalam pertandingan tersebut Australia dan juga Peru sama-sama tampil ngotot demi berlaga di ajang bergengsi. Situasi tersebut membuat penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, Timnas Australia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. (AFP/Mustafa Abumunes)

Australia tergabung di Grup D Piala Dunia 2022 bersama juara bertahan Prancis, Denmark, dan Tunisia. Bagi Tim Cahill, Australia bakal bisa bersaing untuk melaju jauh.

Sebelum memastikan diri lolos ke putaran Piala Dunia 2022, Australia melakoni partai hidup dan mati dengan menyingkirkan Peru di babak play-off.

5 dari 5 halaman

Pernah Cetak Gol Indah

Tim Cahill. Gelandang serang Australia yang kini berusia 42 tahun dan telah pensiun dari sepak bola internasional pada Juli 2018 ini tercatat tampil dalam 4 edisi Piala Dunia, mulai edisi 2006 hingga 2018. Total tampil dalam 9 laga dengan torehan 5 gol dan 1 assist, penampilan terbaiknya terjadi pada edisi 2006 di Jerman. Pada laga awal di fase Grup F, ia menyumbang 2 gol dan 1 assist saat Australia mengalahkan sesama wakil Asia, Jepang dengan skor 3-1 (12/6/2006). (AFP/Stan Honda)

Tim Cahill juga pernah menorehkan catatan manis di ajang Piala Dunia edisi 2014. Pada edisi ini, Australia angkat koper lebih cepat. Mereka gagal melanjutkan tren gemilang seperti yang mereka torehkan empat tahun sebelumnya di Jerman.

Tersisih di fase grup, namun gol Tim Cahill ke gawang Belanda layak dikenang. Cahill, yang saat itu merumput bersama Everton, mencatatkan namanya di papan skor via tendangan voli pada menit ke-21.

Sayang, gol Cahill tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Australia menyerah 2-3.

Sumber: ESPN

Berita Terkait