Bola.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada usia 96, mengakhiri pemerintahan selama 70 tahun di mana ia menyentuh semua aspek budaya Inggris, termasuk sepak bola.
Ratu Elizabeth II tercatat hadir pada 67 laga Liga Champions, 70 pertandingan Piala FA, 20 Olimpiade, dan Piala Dunia. Sungguh, jumlah tersebut tiada artinya jika dibandingkan dengan kecintaannya terhadap olahraga.
Robert Jobson, pemerhati Kerajaan Inggris, menceritakan bahwa Ratu Elizabeth jatuh cinta pada sepak bola sejak kecil. Posisi favoritnya adalah kiper, yang sering ia perankan saat pertandingan keluarga di Balmoral.
Sejak final Piala FA 1953, tepat pada hari di mana Ratu Elizabeth II diberikan mahkota Kerajaan Inggris, sepak bola selalu mengiringi perjalanan hidupnya, hingga meninggalkan dunia, menyusul suami tercinta yang telah lebih dulu tiada.
Piala Dunia 1966
Lima puluh lima tahun yang lalu saya beruntung mempersembahkan Piala Dunia kepada Bobby Moore dan melihat apa artinya bagi para pemain, manajemen, dan staf untuk mencapai dan memenangkan final turnamen sepak bola internasional besar. - kata Ratu Elizabeth II jelang final Piala Eropa 2020 antara Inggris versus Italia.
Tepat 13 tahun setelah dimahkotai gelar ratu, Ratu Elizabeth II berkesempatan untuk menjadi saksi penting keberhasilan Timnas Inggris dan Bobby Moore meraih Piala Dunia 1966.
Saat itu, Moore yang merupakan kapten Timnas Inggris dan West Ham menaiki podium juara usai mengalahkan Jerman Barat pada laga final. Trofi Jules Rimet pun diberikan kepada sang legenda.
Itulah satu-satunya gelar Piala Dunia yang pernah diraih Timnas Inggris. Ratu Elizabeth II setidaknya pernah bersuka cita menyambut gelar tersebut yang belum lagi mampir ke 'home of football'.
Gelar Kebangsaan kepada Legenda West Ham dan Timnas Inggris
Ratu Elizabeth juga mempersembahkan medali pemenang kepada rekan setim Moore di West Ham, Geoff Hurst dan Martin Peters, sebelum ketiga Hammers kemudian mengunjungi Istana Buckingham untuk menerima gelar kebangsaan.
Moore dinobatkan sebagai OBE pada tahun 1967, Hurst mendapat gelar OBE pada tahun 1979 dan Knight Bachelor pada tahun 1998, dan Peters gelar MBE pada tahun 1978.
West Ham United menyambut The Queen ke Upton Park pada 9 Mei 2002, ketika Monarch membuka West Stand yang baru di Boleyn Ground. Ratu Elizabeth didampingi oleh Pangeran Philip yang meninggal dunia pada tahun 2021 dalam usia 99 tahun.
Kedatangannya saat itu adalah peresmian stand atau tribune berkapasitas 15.000 tempat duduk, dengan pembukaan plakat sebagai bagian dari perayaan The Queen's Golden Jubilee.
Di samping Moore, Hurst dan Peters, Ratu juga menghormati sejumlah orang lain dengan hubungan langsung atau sangat kuat dengan West Ham, dengan trio Piala FA dan manajer pemenang Piala Eropa Ron Greenwood diangkat menjadi CBE pada tahun 1981.
Kemudian, Trevor Brooking diangkat menjadi MBE pada 1981, CBE pada 1999 dan Knighted pada 2004, sementara rekan setimnya yang lama dan kapten Billy Bonds diangkat menjadi MBE pada 1998, dan Academy Director Tony Carr diangkat menjadi MBE pada 2010.
Mantan Hammers lainnya yang akan dihormati termasuk Clyde Best, Teddy Sheringham, Stuart Pearce, David James, Frank Lampard Junior, Ian Wright dan Jermain Defoe, semuanya telah menjadi MBE atas jasa mereka terhadap sepak bola.
West Ham, Spesial
Itu semua dilakukan Ratu Elizabeth II karena kecintaannya terhadap Timnas Inggris. Ia juga menyisakan area spesial di hatinya untuk West Ham.
Ratu Elizabeth, berbeda dengan anak-anaknya, berusaha untuk tetap netral alias tidak pernah mengungkapkan apa tim favoritnya. Tetapi sudah jadi rahasia umum kalau West Ham lah yang ia cintai.
Menurut beberapa sumber, kecintaannya juga tak lepas dari sosok Anne Boleyn, nenek moyangnya yang pernah terlibat di Kerajaan Inggris. Apalagi West Ham dulu bermarkas di Boleyn Ground, stadion yang punya afiliasi kuat dengan Anne Boleyn.