Bola.com, Jakarta - Chelsea telah menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru. Kehadirannya memberikan angin segar bagi para penggemar The Blues, pun dengan sejumlah pemain yang ada di dalam skuad yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Selama berada di asuhan Thomas Tuchel, ada beberapa pemain Chelsea yang jarang tampil. Ada pula pemain yang gagal menampilkan penampilan terbaik selama berseragam The Blues.
Pemain-pemain yang bernasib buruk ini akhirnya memilih untuk mencari klub lain. Namun, tidak semua berujung manis. Beberapa di antaranya ada yang masih menetap di dalam skuad musim ini.
Namun, para pemain Chelsea ini bisa saja mendapat secercah harapan agar bisa menemukan penampilan terbaiknya bersama Potter. Siapa saja mereka?
Kepa Arrizabalaga
Graham Potter dikenal sebagai pelatih yang memainkan bola dari kiper. Itu yang dilakukannya di Brigton bersama kiper Robert Sanchez.
Kepa adalah sosok yang tepat untuk mewujudkan sistem permainan tersebut di Chelsea. Ia sempat jadi idaman banyak penggemar Chelsea pada awal kedatangannya bersama Maurizio Sarri yang punya gaya main yang sama.
Kesempatan itu terbuka lebar karena Edouard Mendy terbukti beberapa kali melakukan kesalahan dalam membangun serangan. Ia bahkan digantikan Kepa pada laga pertama Grup E Liga Champions 2022/2023.
Christian Pulisic
Christian Pulisic adalah pemain yang dikabarkan ingin hengkang dari Stamford Bridge pada musim panas lalu. Klub seperti Manchester United dan Newcastle United meminatinya. Namun, ia masih berada di dalam skuad Chelsea pada musim ini.
Alasannya karena Pulisic jarang sekali mendapat menit bermain ataupun mencapai puncak performanya. Padahal, ia adalah tumpuan Timnas Amerika Serikat.
Kedatangan Potter diyakini bisa memaksimalkan kemampuan Pulisic. Ia bisa didaulat di posisi nomor 10 yang bermain di belakang striker.
Hakim Ziyech
Ziyech adalah pemain lain berusaha mencari klub baru di musim panas. Ia nyaris pindah ke AC Milan, sebelum Rossoneri menghentikan negosiasi dengan Chelsea karena sudah cukup dengan kedatangan Charles De Ketelaere.
Ziyech ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan karena ingin bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar pada akhir tahun nanti. Potter bisa saja memberikan kesempatan bagi pemain berusia 29 tahun itu.
Sebab, gaya main Ziyech memang dibutuhkan dalam sistem yang dianut oleh Potter. Ia dinilai mirip dengan peran Solly March dan Pascal Gross di Brighton.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku sampai harus dipinjamkan kembali ke Inter Milan karena tak kunjung tajam kala bermain di bawah asuhan Thomas Tuchel. Lukaku sempat menyatakan bahwa hal yang membuatnya mandul adalah sistem bermain Tuchel yang tidak sesuai dengan dirinya.
Sementara itu, Potter bisa saja memberikan kesempatan lagi bagi Lukaku untuk unjuk gigi. Pasalnya, sang pemain bisa memiliki peran yang penting di ujung tombak Chelsea.
Namun, Lukaku tidak bisa memperkuat tim sampai akhir musim 2022/2023. Ia baru bisa kembali di awal musim depan.
Sumber: Sport Bible
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 9/9/2022)
Baca Juga