Liga Inggris Pekan Ini Ditunda: Padahal Sepak Bola Alat Terbaik Bikin Ratu Elizabeth II Bahagia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Sep 2022, 07:49 WIB
Ratu Elizabeth II. (Dok. Premier League)

Bola.com, Jakarta - Keputusan menunda pekan 7 Liga Inggris memicu kritik dari sejumlah pihak. Menurut kritikus, sepak bola semestinya jadi alat untuk menghormati Ratu Elizabeth II.

Seperti diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022) dini hari WIB, tepat saat sejumlah pertandingan Liga Europa berlangsung.

Advertisement

Alhasil, Premier League mengumumkan keputusan untuk menunda laga pekan ketujuh Liga Inggris 2022/2023 setelah berdiskusi dengan Kementerian Digital, Budaya, Media, dan Olahraga.

Sebelumnya, pemerintah Inggris sendiri telah mengeluarkan maklumat bahwa tak ada kewajiban untuk menunda atau membatalkan acara olahraga selama masa berkabung nasional.

2 dari 5 halaman

Kritik Peter Crouch

Kenangan Ratu Elizabeth II saat memberikan trofi Jules Rimet 1966 (saat ini Piala Dunia) ke kapten Inggris, Bobby Moore juga ditampilkan di 'big screen' stadion untuk mengenang kecintaan sang ratu kepada Timnas Inggris. (AFP)

Terlepas dari adanya lampu hijau dari pemerintah Inggris tersebut, Premier League merasa bahwa menunda pertandingan merupakan tindakan tepat untuk menghormati Ratu Elizabeth II.

Meski banyak yang memaklumi dan mendukung keputusan Premier League, tetapi tak sedikit pula yang menentang dan mengkritik langkah tersebut, salah satunya adalah Peter Crouch.

"Saya tahu ini hanya permainan dan beberapa hal jauh lebih besar, tetapi bayangkan semua pertandingan kita berlangsung akhir pekan ini," tulis Crouch di akun Twitter pribadinya.

"Ban lengan hitam, keheningan yang diamati, lagu kebangsaan, band kerajaan bermain dll ke jutaan orang di seluruh dunia yang menonton? Bukankah itu pelepasan yang lebih baik?"

3 dari 5 halaman

Kritik Piers Morgan dan Gary Neville

Gary Neville. Salah satu legenda Manchester United yang pensiun pada Februari 2011 setelah hanya membela MU sepanjang kariernya mulai 1992/1993 ini bergabung dengan jaringan televis Sky Sports sebagai komentator dan pundit sejak musim 2011/2012. Profesi tersebut menjadi tidak asing baginya karena sebelumnya ia juga pernah menjadi pundit bagi jaringan televis ITV Sport di dua ajang sepak bola akbar, Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008. Sempat meninggalkan Sky Sports untuk menukangi Valencia pada Desember 2015, ia kembali ke Sky Sports usai dipecat Valencia yang hanya dibesutnya selama 4 bulan di musim 2015/2016. (AFP/Glyn Kirk)

Sementara itu, host terkenal Inggris yang merupakan fans berat Arsenal, Piers Morgan juga mengkritik keputusan Premier League untuk menunda pertandingan pekan ketujuh.

"Keputusan konyol. Acara olahraga harus tetap berjalan. a) Ratu menyukai olahraga dan b) Akan sangat menyenangkan melihat/mendengar banyak orang menyanyikan Lagu Kebangsaan sebagai penghormatan kepada Yang Mulia, seperti yang dilakukan fans West Ham dengan luar biasa tadi malam." tulis Morgan.

Opini Morgan pun mendapat dukungan dari mantan kapten Manchester United yang kini bekerja sebagai pundit Sky Sports, Gary Neville.

"Saya setuju Piers. Olahraga bisa menunjukkan rasa hormat yang lebih baik daripada yang pantas diterima sang Ratu."

4 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2022/2023

Berita Terkait