Liga Inggris: Gary Neville Sebut Perekrutan Casemiro dan Antony Merupakan Pembelian Panik yang Dilakukan MU

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Sep 2022, 22:29 WIB
Tampak perbincangan antara Cristiano Ronaldo dengan Casemiro saat MU kalahkan Southampton di Liga Inggris 2022/2023. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) membuat gebrakan jelang ditutupnya bursa transfer musim panas tahun 2022. Manajemen Setan Merah merekrut dua pemain sekaligus: Casemiro dan Antony.

Untuk transfer Antony, MU bahkan mengeluarkan mahar sangat besar yaitu 100 juta euro kepada Ajax Amsterdam, tim yang memiliki Antony.

Advertisement

Namun kebijakan MU merekrut Antony dan Casemiro justru mendapat kritik dari legenda tim Gary Neville. Alih-alih memuji, ia justru menyebut pembelian dua pemain di atas adalah sebuah langkah panik dari manajemen.

Gary Neville turut menjelaskan merekrut Antony dan Casemiro hanya untuk menenangan suporter.

2 dari 5 halaman

Komentar Gary Neville

"Penawaran Casemiro dan Antony muncul dua hari sebelum laga lawan Liverpool, yang mana jelas sebuah momen di mana mereka butuh mendatangkan pemain," kata Gary Neville.

"Itu bukan strategi di awal musim panas, untuk membelanjakan uang yang mereka habiskan," tambah pemain yang dikenal sebagai bek kanan tangguh itu.

3 dari 5 halaman

Protes kepada Glazer

Para pengunjuk rasa berbaris menuju stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

Jika melihat ke belakang, suporter MU memang sempat melakukan protes besar-besaran di awal musim ini.

Protes itu ditujukan kepada pemilik klub yakni Keluarga Glazer yang dinilai tidak memiliki perencanaan matang.

Ditambah anak asuh Erik Ten Hag memulai Liga Inggris 2022/2023 dengan catatan buruk. Pada dua pertandingan awal, MU selalu kalah melawan Brighton dan Brentford.

4 dari 5 halaman

Pembelian Panik

"MU awalnya ingin membelanjakan 130-140 juta paun, mereka akhirnya menghabiskan 230 juta paun. Tentunya kita sudah melihatnya sebelumnya dengan keluarga Glazer," Neville menuturkan.

"Banyak masalah, protes-protes bermunculan, suntikkan uang untuk mencoba menenangkan para suporter dan pada dasarnya pembelian panik," lanjut kakak dari Phil Neville itu.
5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi MU Saat Ini?

Berita Terkait