Bola.com, Milan - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, menjagokan Inter Milan dalam perburuan gelar Scudetto Serie A 2022/2023. Menurut Capello, kehadiran Romelu Lukaku bakal membuat lini serang Inter menakutkan.
Inter Milan mendatangkan Romelu Lukaku dari Chelsea dengan status pinjaman pada awal musim ini. Namun, di sisi lain Inter juga harus kehilangan Ivan Perisic yang berlabuh di Tottenham Hotspur.
Menurut Fabio Capello, situasi itu tak akan banyak berpengaruh kepada performa Inter musim ini. Meskipun Lukaku juga saat ini harus absen membela Inter Milan karena cedera.
"Inter Milan masih menjadi favorit. Meski mereka kehilangan Perisic dan Lukaku yang mengalami cedera. Namun, pemain asal Belgia itu menjadi market yang besar pada musim panas," kata Fabio Capello seperti dikutip SportWeek.
Napoli dan Lazio Ancaman
Selain menjagokan Inter Milan, Fabio Capello juga menilai Napoli dan Lazio bisa jadi tim kuda hitam di Serie A 2022/2023. Adapun AC Milan diyakini harus berusaha keras untuk mempertahankan gelar.
"Milan melakukan upaya penting saat mendatangkan Charles De Ketelaere. Namun, saya harus membuat pengakuan tidak tahu banyak mengenai pemain itu," ucap Capello.
"Napoli telah mengganti pemain yang pergi dengan alternatif yang bagus. Sementara itu, Lazio juga akan menjadi satu tim yang layak diperhatikan," tegas Capello.
Puji Juventus
Fabio Capello juga memuji investasi yang dilakukan Juventus pada musim panas ini. Juventus disebut mendatangkan pemain-pemain bagus dan layak disebut pemenang pada bursa transfer musim panas.
"Melihat nama-nama yang ada, Juventus adalah pemenangnya. Mereka menjalani musim panas terbaik bersama Di Maria, Pigba, Paredes," ucap Capello.
"Semua juara yang tidak dimiliki tim lain. Bremer lebih baik dari De Ligt di level pertahanan," ujar Capello.
Kualitas Terbaik
Fabio Capello juga menyebut sebenarnya Juventus sudah punya skuad yang matang dan berkualitas. Adanya penambahan pemain baru membuat Juventus semakin akan disegani di Serie A.
"Juve telah berinvestasi dalam kualitas, untuk mengejar ketertinggalan dari Inter dan Milan. Tanpa pemain baru, mereka sudah berada di antara tim teatas," ucap Capello.
"Sementara yang lain, kehilangan pemain ketika mereka mulai melakukan pergantian," tegas pelatih berusia 76 tahun itu.