Bola.com, Parepare - PSM Makassar sukses memetik kemenangan lagi di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka menang 3-0 atas Persebaya Surabaya dalam pekan kesembilan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022) malam.
Tiga gol PSM dicetak oleh Ramadhan Sananta (16’), Yakob Sayuri (45’), dan Yuran Fernandes (61’-penalti). Tak ada gol balasan dari Persebaya yang memang bermain tanpa perlawanan berarti dalam laga ini.
Tim berjulukan Juku Eja itu masih jadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka melakoni delapan laga dan berhasil meraih enam menang dan dua seri.
Secara permainan dalam laga ini, PSM Makassar memang sangat layak untuk meraih kemenangan. Agresivitas dan upaya memanfaatkan peluang telah menunjukkan bahwa gaya bermain mereka memang sulit dibendung.
Menguasai
Tim Bajul Ijo biasanya menguasai jalannya pertandingan dan membukukan banyak peluang. Tapi, pertandingan kontra PSM ini jadi pengecualian. Bahkan, tak ada ancaman dari Persebaya selama babak pertama.
Tercatat hanya ada tiga tembakan yang ditorehkan Persebaya di laga ini, itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang. Dua tembakan meleset datang dari Supriadi dan Silvio Junior, sedangkan yang mengarah ke gawang hasil tembakan Rizky Ridho yang dengan mudah diamankan.
Persebaya, yang gagal mencetak gol dalam laga ini, tercatat sebagai tim yang termasuk minim produktivitas. Mereka baru mencetak tujuh gol dari sembilan laga. Artinya, rata-rata angka memasukkan mereka di bawah satu.
Skor akhir 3-0 jadi kemenangan untuk PSM. Hasil ini membuat mereka tak terkalahkan dalam delapan laga dan kini naik ke peringkat ketiga dengan 20 poin. Sedangkan Persebaya menduduki posisi ke-10 dengan 10 angka.
Bola.com telah merangkum tiga momen seru hasil dari pertandingan PSM dengan kemenangan 3-0 atas Persebaya ini. Simak ulasan berikut:
1. Kesalahan Antisipasi
PSM langsung tampil agresif sejak laga dimulai. Gol pertama pun lahir di menit ke-16. Mulanya, Agung Mannan mengirim bola lambung dari tengah lapangan ke arah kotak penalti lawan.
Pemain Persebaya sebenarnya sudah melakukan antisipasi, tapi terlambat untuk menghalau bola. Alhasil, Yakob Sayuri pun memantulkan bola ke arah striker Ramadhan Sananta yang bergerak bebas di kotak penalti.
Ramadhan sukses memanfaatkan bola itu dengan satu sentuhan. Dia pun melepas tembakan dengan menggunakan kaki kiri dan gagal diamankan oleh Satria Tama. Momen ini membuka keunggulan untuk PSM.
Bola Lepas Satria Tama
PSM mencetak gol kedua di menit ke-45. Mulanya Yance Sayuri menyisir sisi kanan hingga masuk ke dalam kotak penalti. Bola kemudian lepas dari penguasaannya dan berhasil ditangkap oleh Satria Tama.
Yang terjadi berikutnya Satria Tama gagal menguasai bola dan terlepas. Yance langsung menyambarnya dan memberi bola kepada Yakob Sayuri. Momen ini berbuah gol kedua karena sepakan Yakob menggetarkan jala gawang Persebaya lagi.
Handball Brayen Pondaag
Ancaman untuk Persebaya muncul di menit ke-59. Mulanya, Ananda Raehan mengirim umpan pendek di kotak penalti kepada Ramadhan diteruskan melepas tembakan tepat sasaran. Bola berhasil diblok oleh Satria Tama.
Tapi, justru bola rebound ini jadi petaka buat Persebaya. Penyebabnya, Brayen Pondaag melakukan handball di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih dan memberikan tendangan penalti untuk PSM.
Bek Yuran Fernandes yang jadi eksekutornya sukses mengarahkan bola mendatar ke sisi kiri dan gagal diamankan Satria Tama di menit ke-61.