Bola.com, London - Chelsea memilih manajer Brighton, Graham Potter, sebagai nakhoda baru. Pelatih asal Inggris itu teken kontrak lima tahun dengan tim London Barat itu.
Potter dengan cepat muncul sebagai kandidat utama manajer Chelsea setelah The Blues mengumumkan pemecatan Thomas Tuchel. Dalam situs resmi klub, Todd Boehly mengungkapkan alasan pihaknya memilih Potter.
“Kami sangat senang membawa Graham ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang terbukti dan inovator di Premier League yang sesuai dengan visi kami untuk Klub. Tidak hanya dia sangat berbakat di lapangan, dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang akan membuat Chelsea menjadi klub yang lebih sukses," katanya.
"Dia memiliki dampak besar di klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea. Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatih dan skuatnya untuk mengeluarkan potensi mereka secara maksimal," kata Boehly.
Boehly telah menyusun tiga rencana besar untuk mengubah Chelsea menjadi kekuatan global, setelah penunjukkan Potter. Apa saja?
Luis Campos
Boehly dikabarkan bakal menunjuk Luis Campos sebagai direktur olahraga Chelsea. Pria berusia 58 tahun itu saat ini bekerja sebagai penasihat di PSG dan sangat dihargai oleh banyak orang di industri ini.
Campos mendapat pujian karena membangun tim pemenang gelar di Lille dan telah menemukan bakat tersembunyi yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun.
Nama-nama lain telah dikaitkan dengan peran itu, termasuk mantan kepala Liverpool Michael Edwards, tetapi kepindahan Edwards cenderung tidak mungkin. Boehly diketahui telah mengadakan pembicaraan dengan Campos mengenai pekerjaan tersebut.
Tiru Pendekatan Man City
The Londoners akan belanja lagi pada bursa transfer musim dingin, setelah menghabiskan 270 juta poundsterling pada musim panas 2022.
Dan rencana ekstensif Chelsea tidak berhenti di situ. Menurut The Sun, Boehly juga memiliki desain untuk meniru pendekatan Manchester City dalam membangun jaringan klub pengumpan di seluruh dunia untuk membantu The Blues memilih talenta muda terbaik dari luar negeri.
Man City adalah pelopor pendekatan model itu. City Football Group telah berinvestasi di berbagai klub di seluruh Eropa, bahkan lebih jauh di tempat-tempat seperti Australia dan Jepang.
Bisnis
Boehly juga akan membentuk jaringan bisnis sebagai bagian penting dari visi jangka panjangnya untuk mengubah The Blues menjadi merek global yang besar.
Chelsea juga memiliki rencana untuk mengubah hal-hal di sisi non-permainan. The Mail mengklaim bahwa klub saat ini sedang melakukan perombakan besar-besaran terhadap staf mereka.
Tom Glick, presiden bisnis yang baru, mengawasi proses yang mencakup penguatan departemen komersial dan sponsor.
Sumber: Mirror