Bola.com, Sleman - Ada pemandangan yang berbeda di Stadion Maguwoharjo akhir pekan lalu. Dalam laga antara PSS Sleman melawan Persis Solo yang berlangsung Sabtu (10/9/2022), Maguwoharjo sangat sepi.
Hanya sekitar 1000 penonton yang menghadiri laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023. Sebab, dua kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania memutuskan untuk undur diri sementara dari stadion.
Mereka mengambil sikap itu untuk menghormati dua suporter PSS Sleman yang meninggal dunia akibat dikeroyok usai menyaksikan Elang Jawa berlaga pada bulan Agustus 2022 yang lalu.
Gelandang PSS Sleman, Kim Kurniawan menyatakan sangat merindukan kehadiran suporter secara langsung di stadion. Meski ia merasa komunikasi antara satu pemain dengan yang lain menjadi lebih mudah ketika stadion sepi.
“Meski secara komunikasi di dalam lapangan lebih susah namun dengan dukungan penuh dari suporter pastinya bagus buat kita dan lawan pun terintimidasi oleh suporter. Tentunya dengan kehadiran teman-teman suporter akan lebih baik," kata Kim.
Pemain ke-12
BCS dan Slemania tak akan selamanya undur diri dari stadion. Mereka melakukan hal itu di sepanjang bulan September 2022.
Artinya ketika PSS Sleman menjadi Madura United pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2022/2023 nanti, para suporter diperkirakan sudah kembali ke Stadion Maguwoharjo. Hal itu sangat dinantikan oleh Kim Kurniawan.
Bikin Tanpa Beban
Namun, Kim juga berharap para pemain PSS tidak terbebani dengan kembalinya suporter ke stadion. Sebaliknya, Kim berharap para penggawa Elang Jawa bisa lebih menikmati pertandingan.
“Semoga ketika Stadion Maguwoharjo sudah penuh dengan dukungan suporter pemain bisa lebih lepas bermain. Menurut saya, itu kunci bagi pemain PSS Sleman bisa lebih menikmati jalannya pertandingan di kandang,” harap Kim.
Peran Vital
Kim Kurniawan dikenal sebagai pemain serba bisa. Ia bisa berperan di beberapa posisi yang berbeda. Seperti di posisi gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, bahkan sebagai second striker.
Di PSS Sleman, Kim lebih sering bermain di posisi gelandang. Sesekali ia menjadi gelandang serang ketika pemain PSS di posisi itu harus absen.
Termotivasi
Kim sendiri mengaku siap bermain di posisi apa saja. Yang paling penting ia bisa berperan dan berkontribusi terhadap hasil baik yang diraih Elang Jawa.
“Untuk posisi apapun yang dimaui pelatih saya siap. Jadi bermain di posisi apapun sektor tengah saya siap, baik dua atau satu gelandang bertahan. Paling penting adalah kemistri antarpemain dan saya melihat chemistry antargelandang masih bisa diperbaiki,” jelasnya.