Memori Barcelona Hancur Lebur Dibabat Bayern Munchen 2-8, Bagaimana dengan Duel Dini Hari Nanti?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 13 Sep 2022, 05:15 WIB
Gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka, berebut bola dengan bek Barcelona, Clement Lenglet, pada pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang telak 8-2 atas Barcelona. (AFP/Manu Fernandez/pool)

Bola.com, Jakarta - Dua tim raksasa Eropa bersua di matchday kedua Liga Champions 2022/2023. Ya, Bayern Munchen akan menjamu Barcelona pada lanjutan Grup C di Allianz Arena, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.

Kedua tim dalam laju apik setelah sama-sama menang pada matchday pertama pekan lalu. Bayern Munchen menghajar Inter Milan 2-0 di Giuseppe Meazza.

Advertisement

Sementara Barcelona dengan mudah membantai Viktoria Plzen 5-1. Pertemuan Bayern Munchen kontra Barcelona menyisakan cerita menarik tepatnya dua tahun yang lalu.

Barcelona pernah dibuat sakit hati oleh Bayern Munchen pada edisi 2020. Jagoan Spanyol itu babak belur dihajar Die Roten 2-8 pada babak perempatfinal Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Portugal.

2 dari 6 halaman

Remuk Redam

Pemain Bayern Munchen Philippe Coutinho (tengah) mencetak gol ke gawang Barcelona pada pertandingan perempat final Liga Champions antara di Stadion Luz, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020). Bayern Munchen membantai Barcelona dengan skor 8-2. (AP Photo/Manu Fernandez/Pool)

Barcelona menelan kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munchen di pertandingan itu. Padahal skuad Blaugrana lengkap, yang saat itu masih mengandalkan sosok Lionel Messi.

Rapuhnya lini belakang Barcelona melawan super agresifnya Bayern Munchen.  Hasilnya pun bisa ditebak. Serangan bertubi-tubi Bayern Munchen membuat mereka mempermalukan Barcelona dengan skor 8-2.

3 dari 6 halaman

Messi dkk. Tak Berkutik

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, berebut bola dengan bek Bayern Munchen, David Alaba, pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang telak 8-2 atas Barcelona. (AFP/Rafael Marchante/pool)

Tapi dari momen ini, pesta gol Bayern Munchen dimulai. Mereka berturut-turut mencetak tiga gol lewat sumbangan Ivan Perisic, Serge Gnabry, Thomas Mueller. Babak pertama pun berakhir 4-1.

Babak kedua, Barcelona sempat memperkecil kedudukan lewat gol Luis Suarez menit 57. Tapi kemudian Bayern Munchen kembali mengamuk.

4 dari 6 halaman

Keganasan Bayern Munchen

Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Thomas Mueller ke gawang Barcelona pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang telak 8-2 atas Barcelona. (AFP/Manu Fernandez/pool)

Tapi dari momen ini, pesta gol Bayern Munchen dimulai. Mereka berturut-turut mencetak tiga gol lewat sumbangan Ivan Perisic, Serge Gnabry, Thomas Mueller. Babak pertama pun berakhir 4-1.

Babak kedua, Barcelona sempat memperkecil kedudukan lewat gol Luis Suarez menit 57. Tapi kemudian Bayern Munchen kembali mengamuk.

5 dari 6 halaman

Mantan Ikut Menyakitkan

Philippe Coutinho saat membobol gawang Barcelona di perempat final Liga Champions. Bayern Munchen menang 8-2. (Manu Fernandez / POOL / AFP)

Menit ke-63, Joshua Kimmich membuat gol setelah mendapat umpan manis Alphonso Davies. Menit 82, Robert Lewandowski ikut menyumbangkan gol.

Rangkaian gol Bayern Munchen ditutup eks pemain Barcelona, Philippe Coutinho yang mencetak dua gol sekaligus pada menit ke-85 dan 89. Tim asuhan Hans-Dieter Flick pun lolos ke semifinal Liga Champions dengan catatan mengerikan.

6 dari 6 halaman

Bayern Munchen Juara

Bayern Munchen (5 kali juara) - Bayern Munchen tercatat pernah berhasil menjadi juara 3 kali berturut di Liga Champions pada tahun 1974-76. Tahun juara: 1974, 1975, 1976, 2001, 2013. (AFP/Adrian Dennis)

Bayern Munchen memang sedang digdaya di musim itu. Tidak cukup menghajar Barcelona 8-2, tapi mereka juga mulus hingga ke tangga juara.

Ya, Robert Lewandowski dkk. keluar sebagai juara setelah menang atas PSG dengan skor tipis 1-0. Kingsley Coman menjadi pahlawan bagi Bayern dan berhak mengangkat trofi si kuping besar.

Berita Terkait