Bola.com, Malang - Pelatih asal Chile, Javier Roca punya sisi menarik ketika menangani Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Meski baru sepekan menangani tim berjuluk Singo Edan, dia menerapkan sistem kerja baru.
Javier Roca tak sekadar memimpin latihan skuad Arema FC di lapangan. Tapi bekerja layaknya orang kantoran. Hal itu diangkapkannya saat berbincang dengan awak media di Malang, Rabu (14/9/2022).
“Banyak hal yang harus saya kerjakan selain di lapangan. Saya minta manajemen siapkan kantor atau ruangan khusus. Saya masuk kerja seperti orang kantor, masuk jam 8 pagi pulang jam 5-6 sore. Tapi kalau ada latihan, tentu saya menyesuaikan ke kantornya,” kata mantan pelatih Persik Kediri ini.
Misi Khusus
Roca punya beberapa misi saat berada di kantor. Seperti mengenal manajemen klub lebih dalam. Selain itu, dia juga melakukan penilaian terkait program latihan yang sudah berjalan, hingga rencana latihan ke depan.
“Saya ingin lebih dalam mengenal pemain, orang-orang di klub juga. Di luar itu juga mengurus latihan baik penilaian atau perencanaan materi selanjutnya,” terang pelatih 45 tahun ini.
Tak Ada Jarak
Selain itu, Roca juga sering berkunjung ke mes pemain. Dia tidak ingin ada jarak antara pelatih dengan pemain dan pengurus mess.
“Kalau di mess, saya ingin tahu juga kondisinya. Siapa yang memasak, bagaimana tidur pemain, atau mungkin ada hal yang dikeluhkan,” imbuhnya.
Layak
Untuk saat ini, Roca melihat sistem yang berjalan di Arema sudah bagus. Kondisi mes juga dianggapnya sangat layak.
“Mess Arema salah satu yang terbaik. Kami akan berupaya untuk membalas apa yang sudah diberikan manajemen,” pungkasnya.
Jarang Dilakukan Pelatih Terdahulu
Sistem kerja Javier Roca bisa dibilang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya. Sepertinya dia lebih total bekerja untuk Arema. Karena pelatih yang pernah menangani Arema belum ada yang memilih seperti pegawai kantoran.
Mereka biasanya lebih banyak bekerja dari rumah. Hanya saat latihan di lapangan atau ada meeting dengan manajemen dan tim dia datang ke kantor atau mes Arema.
Bagi Roca, dia tidak ingin mencari muka terkait keputusannya bekerja seperti pegawai kantoran. “Setiap pelatih pasti punya cara yang berbeda,” jawabnya.