Bola.com, Kediri - Panpel Persik Kediri benar-benar serius mensukeskan jalannya laga melawan Arema FC pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 yang akan digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (17/9/2022).
Meski telah ada kesepakatan Aremania tak akan mendukung Singo Edan bertarung di laga ini, namun panpel tetap mengerahkan sekitar 2 ribu aparat keamanan. Jumlah ini dia kali lipat dibanding empat laga kandang Persik sebelumnya musim ini.
"Kami sudah kordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran pertandingan Persik melawan Arema FC. Kami akan siapkan sekitar 1.900 personel gabungan dari Polri, TNI, hingga Satpol PP Kota Kediri," kata Abriadi Muhara, Ketua Panpel Persik Kediri.
Perbatasan
Jumlah aparat sebanyak itu, lanjut Abriadi, akan menyisir kemungkinan Aremania yang nekat datang ke Kediri.
"Ada aparat polisi yang men-sweeping Aremania di perbatasan antarkota agar tak masuk Kediri. Ini yang membutuhkan tenaga banyak, karena akan meliputi beberapa daerah seperti Blitar, Kabupaten Kediri, Tulungagung, Nganjuk, dan Jombang. Aremania juga ada dari wilayah ini," ujarnya.
Selain itu, panpel juga menempatkan keamanan di luar dan dalam stadion.
Antisipasi
Ada kemungkinan ada Aremania yang hadir di Brawijaya tanpa mengenakan atribut klub.
"Kemungkinan itu tetap ada. Jika mereka masuk di stadion, maka termasuk kategori seperti penonton lainnya. Mereka tetap dilarang memakai atribut Arema FC. Kami akan siapkan juga aparat di tribun penonton," tuturnya.
Abriadi Muhara ingin ikut menjaga suasana kondusif di Kota Kediri. "Ini salah satu upaya kami agar Kota Kediri kondusif. Semoga pertandingan nanti sukses dan lancar," ucapnya.
Penjualan Tiket
Sementara itu, penjualan tiket laga Persik kontra Arema FC pada pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (27/9/2022).
Jika empat pertandingan kandang sebelumnya tiket dijual secara online, khusus menjamu Arema FC nanti pemesanan dan penjualan dijual offline.
"Partai melawan Arema FC, kami hanya siapkan tiket secara offline. Kebijakan ini hasil dari kordinasi kami dengan Forkompinda Kota Kediri. Ini juga upaya kami untuk mempermudah penanganan penonton," kata Abriadi Muhara, Ketua LOC Persik.
Sistem penjualan tiket ini, lanjut Abriadi, untuk mengurangi kepadatan penonton saat pertandingan nanti.