Bola.com, Surabaya - Lapangan Tot Heil Onzer Ribbenkast alias THOR, Surabaya, semakin populer pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Lapangan tersebut menjadi tempat latihan langganan dari Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong.
Sejumlah pertimbangan diyakini telah diambil pelatih Shin Tae-yong terkait pemilihan Lapangan THOR. Pertama, jarak antara lapangan THOR dengan hotel tempat Timnas Indonesia U-20 menginap tidak jauh.
Kedua tempat itu hanya dipisahkan 4,7 km dengan waktu tempuh rata-rata sembilan menit. Namun, dengan menggunakan layanan kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) atau voorijder polisi waktu tempuh bisa dipangkas.
Selain itu, lapangan yang terletak di Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya itu juga punya kualitas rumput yang bagus. Jadi, wajar saja pelatih Shin Tae-yong terlanjur jatuh hati pada Lapangan THOR.
Timnas Indonesia U-20 juga mendapatkan hak penggunaan Lapangan THOR secara eksklusif. Ronaldo Kwateh dkk menjadi satu-satunya tim peserta Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 yang berlatih di lapangan dengan luas 1.484,56 meter persegi itu.
Mantan Markas Klub Belanda
Lapangan THOR ternyata memiliki sejarah panjang di Surabaya. Lapangan tersebut diketahui sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia terbentuk.
Mengacu pada beberapa sumber, Lapangan THOR dulu memang sudah dipergunakan sebagai tempat berolahraga. Klub sepak bola Hindia Belanda bernama Tot Heil Onzer Ribbenkast (THOR) bermarkas di sana yang belakangan akhirnya lapangan tersebut diberi dengan nama sama.
Layaknya markas klub sepak bola lainnya, lapangan THOR ternyata sudah dilengkapi tribune sejak dulu. Ketika itu tribune hanya berada di sisi barat lapangan dan dibuat dari kayu.
Seiring perkembangan zaman, tribune di Lapangan THOR dibuat semakin modern. Kondisinya tetap dipertahankan di sisi barat, namun sudah menggunakan single seat alias kursi tunggal dengan kapasitas 1.118 orang.
Dipuji Shin Tae-yong
Lapangan THOR telah melakukan beberapa kali proses renovasi. Kondisinya pun semakin bagus untuk tempat olahraga di pusat kota Surabaya.
Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat takjub dengan kondisi lapangan Thor. Shin Tae-yong terkesan dengan rumput yang ada di lapangan Thor karena memiliki kualitas yang bagus.
"Lapangan latihan dan rumput juga bagus sehingga mendukung saat pergerakan pemain dan alur bola," kata Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Diakui Internasional
Selain tribune, Lapangan THOR juga memiliki lintasan atletik yang berkualitas. Saking bagusnya, lintasan atletik lapangan THOR mendapatkan pengakuan dari Federasi Atletik Internasional (IAAF).
Terdapat pula delapan jalur lintasan berlari dengan panjang 400 meter yang melingkari Lapangan THOR. Dengan beragam fasilitas yang dimiliki, Lapangan THOR bisa mewadahi sejumlah kegiatan olahraga seperti sepak bola dan atletik.
Wajar bila masyarakat Surabaya menjadikan Lapangan Thor sebagai primadona untuk berolahraga. Apalagi lapangan ini dibuka untuk umum setiap harinya mulai pukul 05.00 sampai sore.
Tanpa Sewa
PSSI tidak perlu membayar sewa terkait penggunaan Lapangan THOR sebagai tempat latihan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Pemerintah Kota Surabaya sebagai pemilik dan pengelola Lapangan THOR memberikan fasilitas gratis untuk Timnas Indonesia U-20.
Pemkot Surabaya benar-benar ingin menjadi tuan rumah yang baik untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Selain Lapangan THOR, kabarnya Pemkot Surabaya juga memberikan fasilitas akomodasi dan transportasi gratis.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga ingin memastikan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 berjalan lancar. Timnas Indonesia U-20 dan peserta lainnya mendapatkan garansi keamanan dari Kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, hingga Tim Reaksi Cepat (TRC).
Baca Juga
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
Reaksi Netizen untuk Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Minimal Timnas Indonesia U-20 Bisa Lolos dari Fase Grup!
Peta Kekuatan Rival Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Iran dan Uzbekistan Lawan Menakutkan