Bola.com, Semarang - PSIS Semarang sampai saat ini masih berstatus tanpa pelatih kepala. Hingga saat ini tim yang dijuluki Mahesa Jenar itu masih dipimpin oleh pelatih interim, Achmad Resal Octavian.
Belakangan muncul isu yang cukup menarik. PSIS Semarang disebut tertarik mendatangkan Aji Santoso dari Persebaya Surabaya untuk menjadi pelatih kepala.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberi penjelasan mengenai isu yang ramai diperbincangkan di media sosial itu. Yoyok mengakui kualitas yang dimiliki oleh Aji Santoso.
Namun, ia juga sangat menghormati Persebaya, di mana Aji Santoso masih memiliki ikatan kontrak bersama Bajul Ijo hingga 2024.
"Terkait rumor Aji Santoso merapat ke PSIS, Coach Aji adala pelatih lokal yang bagus dan memiliki karakter yang kuat. Namun, kita harus menghormati adanya ikatan kontrak dengan Persebaya," ujar CEO PSIS Semarang itu.
Pasrah Terhadap Keputusan Manajemen
Aji Santoso memang masih memiliki kontrak bersama Persebaya Surabaya. Namun, belakangan ini posisinya seperti ada di ujung tanduk.
Persebaya jauh dari papan atas klasemen BRI Liga 1 2022/2023. Terbaru, Alwi Slamat dan kolega kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC di kandang sendiri.
Kekalahan itu memancing kemarahan suporter Persebaya, bonek. Mereka bahkan melancarkan protes keras dengan melakukan invasi lapangan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo setelah laga kontra RANS.
Mengenai nasibnya di Persebaya, Aji Santoso pun pasrah. Ia menyerahkan segala keputusan kepada manajemen klub.
"Sampai detik ini saya masih menjadi pelatih Persebaya. Saya pastinya menghormati kontrak di Persebaya. Semua opsi saya kembalikan ke manajemen Persebaya," ujar Aji.
Siap ke PSIS?
PSIS Semarang memang berburu pelatih kepala yang baru. Mahesa Jenar belum lama ini memecat pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre, yang dianggap gagal menangani PSIS.
Mengenai peluang bekerja di PSIS Semarang, Aji Santoso tak mau berandai-andai. Ia masih memiliki kontrak di Persebaya sampai 2024.
"Saya tak ingin berandai-andai. Opsi masih di manajemen Persebaya, karena kontrak saya hingga April 2024, masih panjang,” tandas Aji.