Bola.com, Jakarta - Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Hongkong 5-1 pada kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (16/9/2022), memunculkan harapan baru di lini tengah.
Aksi brilian Zanadin Fariz ketika mencetak gol menit ke-43 benar-benar membuat decak kagum. Dengan kelincahan dan gocekan mautnya melewati empat pemain Hong Kong pantas bila penggawa Persis Solo ini dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga tersebut.
"Saya amati skill yang diperlihatkan pemain muda seperti Zanadin Fariz sangat luar biasa. Dia bukan tipe pemain egois. Dia punya skill dan visi bermain bagus," kata Harianto, mantan gelandang legendaris Persik.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi laga penentuan juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 kontra Vietnam pada Minggu (18/9/2022) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bakal Solid
Sepak bola modern sekarang, lanjut eks anggota Timnas Indonesia di Piala AFF ini, seorang gelandang tak melulu bertugas membagi bola.
"Seorang gelandang harus cerdas. Kapan dia membagi bola dan kapan berani menusuk seperti dilakukan Zanadin Fariz. Dia cerdas, karena masuk dan melewati lawan pada momen yang tepat," tutur Harianto.
Eks kapten tim Persik ini menilai jika Zanadin Fariz diduetkan dengan Marcelino Ferdinand, kekuatan lini tengah Timnas Indonesia U-20 akan makin menakutkan.
"Zanadin dan Marcelino punya tipe hampir sama. Keduanya pekerja keras. Mereka rajin mengejar bola saat menyerang dan bertahan. Saya kira jika keduanya diduetkan saat lawan Vietnam nanti, lini tengah kita bisa lebih solid," ucapnya.
Penentuan
Menang pada laga nanti seyogyanya wajib diraih Timnas Indonesia karena sejumlah pertimbangan. Dengan status juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, risiko gagal lolos dengan label runner-up terbaik praktis sirna.
Seperti diketahui, baik Timnas Indonesia maupun Vietnam masih memiliki peluang yang relatif sama untuk keluar sebagai juara grup. Kedua tim sama-sama mendulang enam poin.
Menariknya, baik Timnas Indonesia maupun Vietnam juga memiliki produktivitas gol dan kemasukan yang sama, yakni mencetak sembilan gol dan sekali kebobolan dari dua laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Regulasi
Regulasi Kualifikasi Piala AFF U-20 2023 menyebutkan bahwa hanya 16 tim yang bisa berlaga di putaran final pada Juli tahun depan di Uzbekistan.
Selain Uzbekistan sebagai tuan rumah, berarti sisa 15 tiket yang diambil dari 10 juara grup A-J Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Lima tiket lainnya diambil dari runner-up terbaik.
Dengan begini, menjadi runner-up saja tak akan cukup bagi Timnas Indonesia karena akan diadu oleh 9 runner-up lainnya yang tersebar.
Adu Penalti?
Masih seputar regulasi, pemenang laga Timnas Indonesia versus Vietnam bisa saja berakhir adu penalti jika hasil nanti imbang dengan skor berapapun.
Menilik regulasi dari AFC atau Federasi Sepak Bola Asia, ada sembilan kriteria untuk menentukan siapa yang berhak menduduki posisi lebih baik di fase grup jika perolehan poinnya sama.
Poin, selisih gol, dan agresivitas gol jadi acuan utama di Grup F. Namun karena duel Timnas Indonesia dan Vietnam digelar pada laga pemungkas, dan kedua tim memiliki kriteria yang sama, maka adu penalti akan dilakukan jika pertandingan berakhir imbang.
Skenario untuk Lolos ke Piala Asia U-20 2023
- Mengingat produktivitas gol di Grup F praktis tereliminasi, maka Timnas Indonesia wajib menang dengan skor berapapun. Hokky Caraka dkk. bakal mendulang sembilan poin dan lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2023.
- Jika kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia tidak boleh kalah dengan sor telak. Sebab, posisi runner-up tak menjamin lolos Piala Asia U-20 2023.
Seperti sudah disinggung di awal, 10 runner-up terbaik akan diadu lagi dan diambil lima yang terbaik, dengan mengacu pada 1) poin; 2) selisih gol; 3) agresivitas gol; 4) fairplay/kedisiplinan; 5) drawing of lots.