Bola.com, Kediri - Winger Arema FC asal Padang, Irsyad Maulana, menjadi pahlawan kemenangan Singo Edan pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol kemenangan Arema FC atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/9/2022).
Irsyad Maulana baru masuk lapangan pada menit ke-55. Namun, dia berhasil memaksimalkan umpan tendangan bebas Rizky Dwi pada menit ke-81 untuk mencetak satu-satunya gol Arema FC dalam pertandingan tersebut.
Kemenangan di markas Persik itu pun sekaligus memutus tren negatif Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023. Sebelumnya, Singo Edan gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan secara beruntun.
Masuk Lapangan, Jadi Pahlawan
Menariknya, Irsyad Maulana selalu menjadi pahlawan Arema FC ketika melawan Persik pada tahun ini. Sebelumnya, ketika tampil di Piala Presiden 2022, Irsyad juga mencetak gol tunggal kemenangan Arema FC atas Macan Putih.
Ketika itu, Irsyad juga masuk sebagai pemain pengganti. Ia dilanggar di dalam kotak penalti, menjadi eksekutor, dan memastikan Arema FC meraih kemenangan di fase grup Piala Presiden 2022 dan akhirnya berhasil menjadi juara turnamen pramusim itu.
"Alhamdulillah. Bagi saya, tidak penting mencetak gol, yang terpenting adalah mendapatkan kemenangan," jelas winger Arema FC itu setelah laga kontra Persik.
Hanya Kebetulan
Terkait momen selalu mencetak gol ke gawang Persik Kediri, Irsyad Maulana mengaku ini sebagai hal yang kebetulan. Peluang mencetak gol datang ketika melawan tim berjulukan Macan Putih itu.
Bagi Irsyad, Persik bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata, baik saat pramusim maupun di BRI Liga 1. Hanya saja Persik saat ini belum beruntung karena menjadi tim yang belum menang di BRI Liga 1. Jadi Macan Putih sementara menjadi juru kunci klasemen.
"Pertandingan cukup berat melawan Persik. Kami tahu mereka ingin menang dalam laga kandang, begitu pun kami. Alhamdulillah, kemenangan ada di pihak Arema. Dengan segala hormat, Persik main luar biasa. Respek terhadap mereka," ujarnya.
Masuk Ketika Persik Garang
Sebenarnya Irsyad Maulana masuk ke lapangan ketika Persik Kediri sedang tampil garang. Dany Saputra dkk. ingin memburu gol.
Arema FC sendiri agak keteteran menghadapi serangan Persik. Dari segi permainan, Irsyad Maulana juga tidak banyak kesempatan untuk menguasai bola.
Namun, satu peluang di depan gawang dianggap sudah cukup untuk mencetak gol dan memberikan kemenangan bagi Arema FC.
"Seperti yang saya sampaikan, Persik tampil bagus. Namun, kami menerima instruksi dari pelatih juga untuk mendapatkan tiga poin. Alhamdulillah berhasil. Selanjutnya, semoga kami lebih fokus lagi," ujar mantan pemain Persita Tangerang itu.