Bola.com, Malang - Arema FC memenangkan derby Jatim kontra Persik 0-1 pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023. Bagi tim Singo Edan, sukses ini memutus sial tiga kali beruntun selalu kalah, baik di kandang maupun tandang.
Bagi pelatih anyar, Javier Roca, lebih bermakna lagi. Dengan klausul super berat harus memberikan kemenangan bagi Arema FC dalam tiga partai awal di bawah asuhannya, untuk sementara pria asal Cile itu bisa bernapas lega.
Duel kontra Persik ini merupakan laga kedua bagi Javier Roca bersama Arema FC. Pertandingan pertama dilaluinya dengan hasil minor akibat dipermalukan Persib 0-1 di Malang.
Namun kemenangan perdana Javier Roca di kandang Persik, Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (17/9/2022), jadi dilema bagi sang arsitek.
Kemenangan Penting
Dengan target harus mempersembahkan kemenangan dan menyelamatkan kariernya di Arema FC, Roca harus menepikan romantisme dengan Persik yang sempat diselamatkannya dari jurang degradasi musim lalu.
Kedatangan Javier Roca ke Kediri akhir pekan lalu merupakan kali pertama sejak dirinya resmi diumumkan berpisah dari Persik pada 13 Agustus lalu. Praktis, terhitung sebulan meninggalkan Persik, Javier Roca memberi kejutan dengan mengalahkan mantan klubnya itu.
"Saya datang lagi ke Kediri. Tapi kali ini dengan tujuan berbeda yaitu berusaha memberi kemenangan untuk Arema FC," ucap Roca sehari sebelum pertandingan.
Reuni
Sebagai manusia biasa, Roca mengaku tetap memiliki romantisme dengan Macan Putih. Tapi sebagai profesional, dirinya harus memberikan yang terbaik demi tim dan masa depan karirnya di Malang.
"Kenangan dengan Persik tetap saya ingat. Karena ini klub pertama yang saya latih di Liga 1. Meski saya keluar dari Persik, tapi di hati saya sama sekali tak ada dendam. Saya pernah lama jadi pemain di Indonesia dan pindah dari klub satu ke klub lainnya. Dan, saya selalu profesional, meski menghadapi mantan klub saya. Sekarang sebagai pelatih, saya harus tetap profesional," ujarnya.
Profesional
Karena ikatan emosional itu pula, pria penggemar keris itu mendatangi bench tim Persik usai laga. Dia berpelukan dengan pemain Persik yang notabene mantan anak didiknya.
"Saya datangi satu per satu pemain Persik. Kami berpelukan. Saya minta maaf kepada mereka. Saya juga besarkan hati mereka agar cepat bangkit musim ini. Bagi saya pribadi momen ini juga berat," tuturnya.