Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal bersua Timnas Curacao pada dua pertandingan FIFA Matchday. Dua laga ini digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.
Partai pertama digelar 24 September. Lalu pertandingan kedua berlangsung 27 September. Meski masih asing di telinga, kekuatan Timnas Curacao tidak boleh dianggap remeh.
Federasi Sepak Bola Curacao (FFK) telah memanggil 23 nama untuk menjalani laga persahabatan melawan Timnas Indonesia pada 24 dan 27 September 2022.
Seperti dilansir dari Twitter resmi FFK, timnas Curacao kembali akan diperkuat Vurnon Anita. Pemain berusia 33 tahun ini pernah bermain di tim-tim elite Eropa, seperti Ajax, Leeds United, hingga Newcastle.
Jebolan Timnas Belanda
Menariknya, Vurnon Anita juga merupakan jebolan Timnas Belanda. Dia pernah memperkuat Tim Oranye selama tiga kali pada tahun 2010 lalu. Dia juga merupakan langganan tim usia muda Negeri Kincir Angin.
Penampilan Anita bersama timnas Belanda sebenarnya tidak mengecewakan. Namun pelatih tim Oranye kala itu, Bert van Marwijk tidak mengajaknya masuk dalam skuad Belanda di Piala Dunia 2010.
Mengacu pada aturan lama FIFA, pemain tersebut seharusnya tidak bisa memperkuat timnas lain. Namun pembatasan ini telah dicabut dan Anita telah memenuhi persyaratan untuk memperkuat Cuaracao.
Dia telah menjalani debut saat Curacao berhadapan dengan Saint Vincent and the Grenadines, 2021 lalu.
Daftar 23 Nama Pemain Curacao
Vurnon Anita, Juninho Bacuna, Leaonardo Baduna, Trick Bodak, Roly Bonevacia, Shanon Carmelia, Kevin Felida, Kenji Gorre, Quilindschy Hartman, Elson Hooi, Rangelo Janga, Gino Van Kessel, Darryl Lachman, Michael Maria, Ehu-Endly Martina, Rowendy Sumter, Bryan Anastatia, Jean-Marc Antersijn, Jarchinio Antonia, Jeremy Antonisse, Gevaro Nepomuceno, Nathangelo Markelo, dan Justin Ogenia.
Pelatih: Remko Bicentini
Daftar 23 Nama Pemain Indonesia
- 1. Asnawi Mangkualam Bahar - Ansan Greeners
- 2. Egy Maulana Vikri - FC Vion Zlate Moravce
- 3. Witan Sulaeman - AS Trencin
- 4. Elkan William Tio Baggott - Gillingham FC
- 5. Sadill Ramdani - Sabah FC
- 6. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
- 7. Fachruddin Aryanto - Madura United
- 8. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya Surabaya
- 9. Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya
- 10. Koko Ari Araya - Persebaya Surabaya
- 11. Rachmat Irianto - Persib Bandung
- 12. Ricky Kambuaya - Persib Bandung
- 13. Marc Klok - Persib Bandung
- 14. Syahrian Abimanyu - Persija Jakarta
- 15. Muhammad Ferarri - Persija Jakarta
- 16. Muhammad Riyandi - Persis Solo
- 17. Yakob Sayuri - PSM Makassar
- 18. Muhammad Ramadhan Sanantha - PSM Makassar
- 19. Syahrul Trisna Fadillah - Persikabo 1973
- 20. Muhammad Dimas Drajad - Persikabo 1973
- 21. Muhammad Rafli - Arema FC
- 22. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
- 23. Nadeo Argawinata - Bali United
Sekilas Timnas Curacao
Curacao masih terbilang asing di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, timnas dari negara tersebut masuk dalam CONCACAF–konfederasi sepak bola wilayah Amerika Utara, Tengah, dan Karibia–sehingga jarang bersinggungan dengan skuad Garuda
Curacao saat ini ditukangi oleh pelatih asal Belanda, Remko Bicentini. Tim berjuluk La Familia Azul itu sebelumnya pernah berada di bawah kendali eks manajer interim Chelsea Guus Hiddink dan mantan juru taktik akademi Ajax (Ajax Youth Academy) Patrick Kluivert.
Meski tak terlalu dikenal, Timnas Curacao punya catatan mentereng yang tak bisa dianggap remeh oleh publik sepak bola Tanah Air. Mereka sempat mencatatkan namanya sebagai juara Piala Karibia 2017 serta menjadi perempatfinalis Piala Emas CONCACAF edisi 2019.
Dilansir dari situs resmi FIFA hingga 23 Juni 2022, Curacao menempat peringkat 84. Timnas Curacao juga berada di posisi yang lebih tinggi dibanding dua calon lawan Indonesia lainnya, yakni India dan Hong Kong, yang masing-masing hanya bertengger di urutan 104 serta 145.
Sumber: Liputan6
Disadur dari: Liputan6 (Marco Tampubolon, Published 19/09/2022)
Baca Juga
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025