BRI Liga 1: Madura United Nyaris Pecundangi Persija, Bukti Kejeniusan Fabio Lefundes

oleh Wahyu Pratama diperbarui 20 Sep 2022, 11:30 WIB
Sontak hal tersebut langsung mendapat protes keras dari pemain, staf pelatih, hingga ofisial Madura United. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bekasi - Tak ada yang menduga Madura United bisa melaju kencang di awal kompetisi BRI Liga 1 2022/23. Mereka berhasil memuncaki klasemen setelah 10 laga berjalan.

Padahal di musim lalu, klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu butuh 'keajaiban' untuk lepas dari jerat degradasi. Meski mengakhiri kompetisi di peringkat-9, terlihat masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh Madura United.

Advertisement

Momen krusial lantas hadir di awal kompetisi musim ini. Saat klub lain masih bersantai, pelatih Fabio Lefundes langsung memaparkan evaluasi dan proyeksi klub secara langsung di kediaman presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi.

Sejak pertemuan malam itu, manajemen Madura United memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih asal Brasil itu. Sebuah hal yang pada akhirnya mengubah jalan cerita Madura United, setidaknya pada awal kompetisi musim ini.

2 dari 8 halaman

Sempat Diragukan

Sementara itu, menurut pelatih kepala Madura United, Fabio Lefundes, "Bola ada sama Andritany, dia coba menendang jauh. Kalau dia dapat shoot, itu bagus. Apakah setelah itu habis pertandingan? Tidak. Karena di sini bisa jadi masalah besar. Lalu kita dapat bola. Tidak usah kita bicarakan apa yang terjadi. Lihat saja rekaman pertandingan. Andritany salah passing." (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Langkah pertama yang dilakukan Fabio Lefundes sempat menimbulkan kekhawatiran. Ia memboyong banyak kompatriotnya dari Negeri Samba untuk menjadi asistennya.

Mulai dari pelatih kiper, fisioterapis, hingga analis didatangkan langsung dari Brasil. Langkah ini tentu sangat berisko andai Madura United gagal bertaji musim ini.

Turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022 menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana perkembangan Madura United. Walaupun bersifat pemanasan, fans tetap menginginkan hasil terbaik.

Namun, nyatanya Madura United gagal unjuk gigi. Mereka tersingkir secara dini di fase grup dan gelombang protes pun mulai merebak.

3 dari 8 halaman

Start Sempurna

Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Walaupun dalam tekanan, Madura United terus bersiap dengan sebaik-baiknya. Pedro Henrique lantas masuk sebelum pembukaan liga untuk melengkapi kekuatan Madura United.

Tanpa disangka siapapu n, Madura United mengamuk pada pekan pembuka Liga 1 2022/23. Mereka menghajar Barito Putera dengan skor telak 8-0.

Tak sampai di situ, kemenangan prestisius datang sepekan berselang saat melawat ke markas Persib Bandung. Sempat tertinggal di babak pertama, mereka berhasil bangkit untuk memecundangi tuan rumah dengan skor 3-1.

4 dari 8 halaman

Cedera Lulinha dan Kekalahan Perdana

Lulinha sempat akan membawa Madura United menang di detik-detik terakhir laga saat bersua Persija Jakarta pada pekan kesepuluh BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/09/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Setelah dua kemenangan hebat itu, klub-klub lain mulai memandang berbeda Madura United. Lawan mulai sering menumpuk pemainnya di pertahanan, alih-alih bermain terbuka.

Persebaya lantas merusak tren kemenangan Madura United pada pekan keempat. Namun, puncaknya mereka takluk dengan skor 0-1 dari Persis Solo.

Tak hanya kalah untuk pertama kalinya pada musim ini, mereka pun harus kehilangan pencetak gol terbanyak mereka, Lulinha, karena mengalami cedera hamstring.

5 dari 8 halaman

Akrab Dengan Skor Minimalis

Aksi pemain Madura United, Hugo Gomes dalam laga kontra Bhayangkara FC, Kamis (8/9/2022). (Bola.com/Wahyu Pratama)

'Serangan memenangkan permainan, tapi pertahanan memenangkan kompetisi'. Ungkapan dari manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, benar-benar dipahami betul oleh Lefundes.

Alih-alih mengupayakan pemain lain bermain layaknya Lulinha. Ia harus berdamai dengan keadaan saat pemainnya tersebut dipastikan absen beberapa pekan.

Skor minimalis 1-0 mulai akrab dengan Madura United. Mereka bahkan merebut kemenangan dengan skor tersebut sebanyak empat kali dari tujuh kemenangan yang didapat sejauh ini.

"Skor 1-0 itu bagus. Tetap berarti tiga poin. Bahkan skor setengah kosong pun juga bagus," ungkapnya suatu ketika.

 

6 dari 8 halaman

Pertunjukan Kejeniusan Lefundes

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes (kiri) bersama pemainnya, Hugo Gomes. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Laga kontra Persija Jakarta akhir pekan lalu, memberikan tekanan hebat bagi mereka. Jika Madura United tergelincir, rivalnya siap mengambil alih singgasana klasemen.

Namun, Lefundes memiliki strategi untuk meredam Macan Kemayoran di markasnya. Dengan cerdik, ia menjiplak skema 3-5-2 milik Thomas Doll.

Strategi yang kerap diberi nama 'Mirroring' ini sejatinya nyaris berjalan sukses. Sayangnya, wasit berkehendak lain di penghujung laga.

"Saya datang dengan (taktik) mirroring, sama seperti yang mereka lakukan. Belum ada tim lawan yang melakukan seperti itu dan mereka lama untuk mengerti mengapa kita lakukan seperti itu," ungkapnya setelah laga.

 

7 dari 8 halaman

Lawan Berat pada Oktober 2022

Liga 1 - Motor Permainan Madura United - Madura United Vs Bhayangkara FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Semakin di atas, tekanan akan semakin besar. Dan inilah yang akan terjadi dengan Madura United saat memasuki Oktober nanti.

Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang saat ini berada di posisi lima besar klasemen. Borneo FC Samarinda (1/10/2022), Bali United (22/10/2022) dan PSM Makassar (28/10/2022) siap menghambat laju mereka.

Namun, untuk saat ini, Madura United mungkin bisa santai sejenak. Dua minggu ke depan, mereka masih akan berada di puncak klasemen lantaran jeda internasional.

 
8 dari 8 halaman

Posisi Madura United di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait