Bola.com, Spanyol Barcelona mendapatkan keuntungan setelah mengaktifkan tuas ekonomi. Ini merupakan keuntungan pertama El Barca setelah alami krisis keuangan Pandemi Covid-19. Hal tersebut diumumkan langsung lewat situs resmi pada Senin (19/9/2022).
Tercatat Barcelona mendapatkan keuntungan Rp.1,4 Triliun untuk tahun keuangan 2021-2022 dan klub katalan memprediksi keuntungan tersebut akan terus bertambah untuk tahun yang akan datang.
Dengan mengambil keputusan untuk mengaktifkan tuas ekonomi dan juga melepas beberapa pemainnya di musim ini, Barcelona berhasil merekrut nama-nama besar seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Kounde, Marcos Alonso, Bellerin, Kessie dan Christensen.
Namun untuk dapat mendaftarkan nama-nama ini Barcelona harus melepas Dest dan Aubameyang. Seperti yang kita ketahui Barcelona mengalami krisis keuangan saat mereka di pimpin oleh Bartomeu. Puncaknya, mereka harus melepas Bintang sekaligus pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona Lionel Messi secara gratis karena mereka tidak dapat membayar gaji dari seorang Lionel Messi.
Tidak hanya itu, Barcelona juga sempat menjual beberapa hak siar milikinya untuk mendapat pemasukan dari klub. Tentunya ini merupakan sebuah gebrakan baru yang dilakukan El Barca.
Lalu Barcelona sampai sekarang juga melakukan pemotongan gaji kepada beberapa pemain mereka. Langkah-langkah tersebut diambil guna memperbaiki keuangan Barcelona yang sangat anjlok saat masa Bartomeu.
Kini setelah beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Barcelona yang baru yakni Joan Laporta, kondisi keuangan Barca sudah mulai membaik dan kembali mendapatkan keuntungan setelah pandemi Covid-19.
*(Video dan Naskah ini dibuat oleh Cevin Natanael Ginting dari Universitas Sumatera Utara)