Bola.com, Jakarta - Sampai detik ini, Roger Milla masih tercatat sebagai pencetak gol tertua di pentas Piala Dunia. Sensasi itu Milla ukir di Piala Dunia 1994, saat Kamerun bentrok kontra Rusia di laga pemungkas Grup B.
Duel yang tak seimbang tersebut berakhir getir bagi Kamerun. Indomitable Lions dipermak 1-6 dan mereka tersingkir. Pencapaian ini tak seindah empat tahun sebelumnya di Italia.
Mereka sukses melangkah hingga ke perempat final. Sebuah pencapaian terhebat yang tak lagi pernah terulang dan kini coba diulang armada Rigobert Song di Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, kekalahan dari Rusia setidaknya meninggalkan catatan spekatukeler bagi Milla. Gol semata wayang yang dia ceploskan ke gawang Rusia pada menit ke-46 membuat eks penyerang Pelita Jaya dan Putra Samarinda menjadi pencetak gol tertua di pentas terakbar empat tahunan. Saat itu, Milla berusia 42 tahun 1 bulan 8 hari.
Dalam wawancara dengan FIFA, Milla yang kini berusia 70 tahun menegaskan kalau rekornya akan sangat sulit dipecahkan. Milla juga bicara banyak hal terkait kariernya, teristimewa Piala Dunia 1990. Berikut petikannya.
Pencetak Gol Tertua
Bagaimana perasaan Anda menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Dunia?
Sangat, sangat senang. Seperti yang Anda lihat dalam selebrasi saya, meskipun kami akhirnya kalah dalam pertandingan. Saya masih sangat bangga hari ini. Bagi saya, gol itu dan rekor itu menunjukkan kepada orang-orang yang meragukan saya bahwa saya masih memilikinya dalam diri saya, terlepas dari usia saya. Secara fisik, saya tidak 100 persen, tetapi saya masih memiliki teknik. Ini adalah rekor yang indah.
Apa yang paling Anda banggakan dalam karier?
Tidak, ada yang memberi saya kepuasan lebih daripada membantu Kamerun mencapai perempat final di Piala Dunia 1990. Itu tak hanya sejarah bagi negara kami, tapi juga Afrika secara keseluruhan.
Bagaimana perasaan Anda dan tim kala itu?
Ada banyak kegembiraan tentunya. Kami sangat senang dan itu membuat kami lebih percaya diri. Kami bisa melangkah lebih jauh karena kami benar-benar memiliki apa yang diperlukan untuk berbuat lebih banyak.
Momen Paling Hebat
Anda sudah bermain di tiga Piala Dunia (1986, 1990, 1994). Mana yang paling hebat?
Setiap Piala Dunia memiliki cerita tersendiri di baliknya. Saya tidak bisa menempatkan satu di depan yang lain. Setiap pemain telah membuat tanda mereka di Piala Dunia dengan cara mereka sendiri. Sebagai pencetak gol, saya jelas dapat mengidentifikasi dengan catatan [Miroslav] Klose dan Just Fontaine. Tetapi saya tidak dapat menentukan peringkat mereka. Bagi saya, satu-satunya rekor yang benar-benar menonjol adalah 'O Rei' Pele dengan tiga Piala Dunianya. Kata-kata tidak bisa menggambarkan apa yang dia capai di usia yang begitu muda.
Ngomong-ngomong, apakah rekor gol Anda akan dipecahkan suatu hari nanti?
Tidak ada yang tidak mungkin. Tapi saya pastikan itu akan sangat sulit untuk dikalahkan. Sepak bola adalah olahraga yang sangat berbeda dan sangat sulit karena setiap pemain dibatasi umur. Kecuali mungkin penjaga gawang. Kita tahu, kiper pun tak terlalu sering mencetak gol.
Sumber: FIFA
Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Saksikan Semarak Piala Dunia 2022 di Emtek Group
SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia bakal memanjakan pecinta bola Tanah Air dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan yang pastinya seru nih.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan Moji. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.
Tayanan Piala Dunia juga bisa disaksikan lewat saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio.
Piala Dunia 2022 akan dimulai 21 November 2022. Rangkaian Piala Dunia 2022 di Emtek Group sudah dimulai sejak pengundian fase grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar.