Liga Italia: Simone Inzaghi Diajak Bertemu dengan Bos Inter Milan, Posisi Aman?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Sep 2022, 17:15 WIB
Imbang di babak pertama, Simone Inzaghi utak-atik skuatnya di babak kedua. Ia membuat dua pergantian pemain untuk memanaskan serangan dengan memasukkan Edin Dzeko dan Alexis Sanchez. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Milan - GM Inter Milan, Beppe Marotta akan bertemu dengan pelatih Simone Inzaghi pekan ini.

Marotta menelepon Inzaghi pada Selasa (20/9/2022), untuk menjadwalkan pertemuan akhir pekan ini.

Advertisement

Menurut La Repubblica, pertemuan keduanya ditetapkan untuk beberapa hari ke depan di Pinetina.

Sumber internal Inter Milan mengatakan tidak ada yang menyembunyikan masalah di Nerazzurri, tetapi semua orang sadar bahwa kompetisi masih panjang dan semuanya masih terbuka.

 

2 dari 5 halaman

Posisi Aman

Pasukan Simone Inzaghi itu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1. (AP/Luca Bruno)

Inter Milan menjalani awal musim yang buruk. Mereka baru memenangkan empat dari tujuh pertandingan. Akibatnya, Lautaro Martinez dkk. berada di posisi ketujuh untuk sementara.

Tapi, menurut laporan media yang sama, posisi Inzaghi masih aman.

Inzaghi akan diyakinkan oleh Marotta bahwa dewan tetap berada di belakangnya.

3 dari 5 halaman

Bertanggung Jawab

Derby Milan menjadi salah satu pertandingan yang keras sehingga pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi harus mendapatkan kartu kuning pada menit ke-71. (AP Photo/Luca Bruno)

Inzaghi mengungkap bagaimana situasinya di ruang ganti setelah Inter kalah 1-3 dari Udinese.

“Tidak, kami menjalani musim yang sangat positif, dengan dua trofi dan satu Scudetto yang diperjuangkan hingga pertandingan terakhir. Wajar ketika Anda berada di Inter dan kalah dalam tiga dari tujuh pertandingan, Anda banyak berpikir," katanya.

“Penampilan hari ini membuat kami bingung, mengingat saya yang paling bertanggung jawab, saya harus berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi.”

4 dari 5 halaman

Banyak PR

Inzaghi menyinggung masalah timnya dalam menjaga konsistensi.

“Benar, kami tidak bisa memberikan konsistensi. Kami datang dari dua kemenangan, sekarang ada tiga pertandingan tandang berturut-turut di mana kami unggul dan kemudian kalah 1-3," katanya.

“Penyebab utamanya adalah saya, karena saya pelatih, tetapi itu akan menjadi bahan analisis. Kami tahu apa yang bisa dilakukan Udinese dan kami harus berbuat lebih banyak," katanya.

 

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait