Bola.com, Bandung - Ada wajah baru di deretan penyerang Timnas Indonesia yang dipersiapkan melawan Timnas Curacao pada FIFA Matchday yang digelar 24 dan 27 September mendatang.
Dia adalah Muhammad Ramadhan Sananta. Sebelumnya nama lajang kelahiran Daik, Kabupaten Lingga, Riau ini tak begitu akrab di telinga pencinta sepak bola Nasional.
Aksi impresifnya bersama PSM di BRI Liga 1 2022/2023 membuat khalayak mulai memuji dan mengamati kiprah striker kelahiran 27 November 2002 ini. Sananta bersinar terang ketika dia mencetak brace di gawang Persib. PSM menggasak Maung Bandung dengan skor 5-1.
Pemain jebolan PPLP Riau ini juga ikut menyumbang gol ketika Juku Eja melumat Persebaya 3-0.
Wajar bila awalnya pencinta Timnas Indonesia masih asing dengan Sananta. Pasalnya, tahun ini merupakan musim kedua baginya berlaga di kasta tertinggi. Debut profesionalnya dilakukan bersama Persikabo 1973 saat menghadapi Bali United, 3 Februari 2022.
Jejak di Klub
Persikabo 1973 adalah klub pertamanya. Di klub ini, Sananta hanya merumput sebanyak empat kali tanpa mencetak gol. Lompatan karier pemain berpostur 182 cm ini sangat besar. Usai membela klub Liga 3, PS Harjuna Putra, dia langsung dikontrak Persikabo 1973.
Pesaing Bagi Striker Lawas di TimnasTampaknya penampilan ciamik Sananta di PSM membuat pelatih Timnas Indonesia asal Korsel, Shin Tae-yong Kepincut.
Dengan usia masih muda, bertenaga, dan skill cukup mumpuni, Shin ingin memberi kesempatan Sananta berbaju lambang Garuda.
Bersaing Ketat
Namun tak mudah bagi Sananta langsung merebut posisi starting XI di Timnas Indonesia. Pasalnya ada tiga penyerang yang lebih berpengalaman dan sama-sama sedang on fire di Liga 1.
Ada Dimas Drajad (Persikabo 1973), Dendi Sulistyawan (Bhayangkara FC), dan Muhammad Rafli (Arema FC). Jika kesuburan dalam urusan mencetak gol, Sananta tak kalah dengan Dimas Drajad dan Dendi Sulistyawan.
Hingga pekan kesepuluh BRI Liga 1, Dimas Drajad telah mengoleksi empat gol, sedangkan Dendi Sulistyawan mengemas dua butir. Sananta bisa berbesar hati bila dibandingkan Rafli. Karena dari enam kali tampil, Rafli belum menyumbang gol bagi Arema FC.
Tantangan
Soal postur tubuh, Ramadhan Sananta lebih tinggi daripada Dimas Drajad dan Dendi Sulistyawan. Tongkrongan besar Sananta juga lebih bagus dibanding Muhammad Rafli yang hanya selisih satu sentimeter.
Namun sepak bola tak melulu mengandalkan postur tubuh. Skill, mental, dan game plan yang akan diterapkan Shin Tae-yong juga berpengaruh terhadap menit bermain Sananta mengukir caps bersama Timnas Indonesia.
Sebagai debutan, Sananta harus cepat beradaptasi dengan koleganya yang baru bersama di Timnas Indonesia. Jika dia lambat menyesuaikan diri, kesempatan membela Bangsa bisa sirna.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
1. Asnawi Mangkualam Bahar - Ansan Greeners
2. Egy Maulana Vikri - FC Vion Zlate Moravce
3. Witan Sulaeman - AS Trencin
4. Elkan William Tio Baggott - Gillingham FC
5. Sadill Ramdani - Sabah FC
6. Pratama Arhan - Tokyo Verdy
7. Fachruddin Aryanto - Madura United
8. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya Surabaya
9. Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya
10. Koko Ari Araya - Persebaya Surabaya
11. Rachmat Irianto - Persib Bandung
12. Ricky Kambuaya - Persib Bandung
13. Marc Klok - Persib Bandung
14. Syahrian Abimanyu - Persija Jakarta
15. Muhammad Ferarri - Persija Jakarta
16. Muhammad Riyandi - Persis Solo
17. Yakob Sayuri - PSM Makassar
18. Muhammad Ramadhan Sanantha - PSM Makassar
19. Syahrul Trisna Fadillah - Persikabo 1973
20. Muhammad Dimas Drajad - Persikabo 1973
21. Muhammad Rafli - Arema FC
22. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC
23. Nadeo Arga Winata - Bali United
Baca Juga
Rampung Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Pemain Ini Langsung Berjibaku di BRI Liga 1
Pelatih Persis Khawatirkan Kondisi Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi Jelang Hadapi Malut United
Kembali dari Timnas Indonesia, Sananta dan Riyandi Sudah Tiba di Ternate: Amunisi Tambahan Persis untuk Hadapi Malut United!