Bola.com, Semarang - Carlos Fortes tampil luar biasa di BRI Liga 1 2021/2022. Penyerang asal Portugal itu mencetak 20 gol untuk Arema FC saat itu.
Penampilan tajam Carlos Fortes itu membuat beberapa klub besar tertarik merekrutnya. PSIS Semarang menjadi tim yang bergerak paling cepat. PSIS sudah bisa mengamankan tanda tangan Fortes tak laga setelah BRI Liga 1 2021/2022 selesai.
Fortes saat itu diperkenalkan oleh manajemen PSIS Semarang bersama dengan pemain terbaik BRI Liga 1 2021/2022, Taisei Marukawa. Kedatangan dua pemain itu tentu membuat sepak bola Tanah Air terkejut saat itu.
Fans PSIS Semarang pun semakin dibuat yakin oleh kedatangan Fortes. Apalagi pemain berusia 27 tahun itu mampu mencetak lima gol di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.
Namun, turnamen itu juga menjadi petaka bagi PSIS dan Carlos Fortes. Cedera hamstring dialami Fortes pada leg pertama semifinal saat menghadapi mantan timnya, Arema FC. Cedera yang sampai saat ini masih menghantui Fortes.
Salah Urus?
PSIS Semarang melakukan segala upaya untuk menyembuhkan cedera hamstring yang dialami Fortes. Terbaru, manajemen Mahesa Jenar bahkan secara khusus mengirim Fortes ke Portugal untuk menjalani proses pemulihan.
Fortes pun mengungkapkan kondisi terkininya belum lama ini. Ia merasa dalam rute yang tepat untuk bisa segera pulih dan bermain lagi untuk PSIS Semarang.
"Kami bersama-sama, saya, manajemen PSIS dan tim medis setiap hari melaporkan perkembangan saya. Jadi, jangan khawatir, saya akan segera kembali dan lebih kuat," kata Fortes di kanal YouTube resmi PSIS Semarang belum lama ini.
Berbagai Upaya
Sebelum mengirim Fortes ke Portugal, manajemen PSIS Semarang sempat mencoba cara penyembuhan yang unik. Fortes dibawa ke salah satu tukang pijat cedera olahraga di Semarang bernama Arif Setiawan.
Arif bahkan sengaja mengunggah proses pemijatan itu di kanal YouTube miliknya. Kedatangan Fortes ke klinik milik Arif itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan pendukung PSIS Semarang sendiri.
Ada yang merasa itu adalah keputusan tepat. Tak sedikit pula yang merasa manajemen PSIS bertindak sembrono mengenai cedera pemain.
Gegabah?
Keputusan manajemen PSIS Semarang dalam merekrut Carlos Fortes jelang bergulirnya BRI Liga 1 2022/2023 cukup beralasan. Mereka tentu silau dengan performa meyakinkan Fortes di Arema FC pada musim sebelumnya.
Namun, yang paling mengejutkan adalah pengakuan terbaru Fortes. Ia mengaku mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen PSIS.
Jika itu benar-benar terjadi, keputusan manajemen PSIS cukup bisa dipertanyakan. Apa dasar mereka memberikan perpanjangan kontrak kepada pemain yang tengah cedera. Juga pemain yang belum menjalani debut di ajang resmi.
Berkaca dari Sebelumnya
Manajemen PSIS Semarang sebenarnya bukan kali ini saja mengambil keputusan yang mengundang pertanyaan. Terutama mengenai perekrutan striker.
Di BRI Liga 1 2021/2022, PSIS Semarang mencoret Bruno Silva dari daftar pemain mereka. PSIS saat itu menggantikan Bruno dengan Chevaughn Walsh. Penampilan Walsh justru lebih buruk daripada Bruno saat itu.