3 Klub yang Bisa Menjadi Tujuan Thomas Tuchel Setelah Berpisah dengan Chelsea: Juventus?

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Sep 2022, 11:45 WIB
Chelsea resmi mengakhiri kerja sama dengan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala pada Rabu (7/9/2022) sore WIB. Hal tersebut akibat dari rentetan hasil buruk yang dialami The Blues di awal musim 2022/2023. Di Liga Inggris, Chelsea baru memetik tiga kali kemenangan, dua kali kekalahan, dan satu hasil imbang. Sementara itu, mereka langsung kalah dari Dinamo Zagreb pada matchday pertama Liga Champions 2022/2023. Menilik ke belakang, Tuchel telah berjasa membawa klub London tersebut memenangi Liga Champions 2020/2021, EUFA Supercup 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2021/2022. (AP/Darko Bandic)

Bola.com, Jakarta - Nasib orang memang tidak ada yang tahu. Dulu dipuja, kini merana. Dulu bergaji selangit, kini jadi pengangguran. Itulah yang kini tengah menerpa Thomas Tuchel, pelatih yang belum lama ini kehilangan pekerjaanya di Chelsea.

Pelatih asal Jerman itu harus angkat kaki dari Stamford Bridge, hanya beberapa jam setelah armadanya menuai kekalahan di laga perdana Liga Champions 2022/2023 kontra Dinamo Zagreb.

Advertisement

Tanda-tanda pemecatan sebenarnya sudah mulai terasa, terkait performa kurang memuaskan Raheem Sterling dkk di ajang Premier League musim ini. Hanya mampu mengemas 10 poin dari enam laga, Chelsea tercecer di posisi keenam klasemen sementara.

2 dari 7 halaman

Setelah Piala Dunia

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menutup wajahnya dari semburan sinar matahari dengan topinya saat memantau jalannya pertandingan pekan keenam Liga Inggris 2022/2023 antara Chelsea melawan West Ham United. (AFP/Adrian Dennis)

Tapi Tuchel, juga fans tentunya, tak menyangkan kalau Tuchel secepat itu di-PHK. Padahal, dalam 17 bulan masa baktinya, Tuchel mempersembahkan gelar Liga Champions 2021/2021, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA bagi Chelsea. Namun pencapaian tersebut tak mampu menyelamatkan nasib pelatih 49 tahun itu.

Tuchel sendiri masih belum menentukan langkah ke depan. Sepertinya dia baru bergerak bikin lamaran lagi setelah Piala Dunia 2022.

Ada tiga klub besar yang pastinya berminat memakai jasa Tuchel, seperti dilansir Sportskeeda.

3 dari 7 halaman

Juventus

Laga panas antara Monza versus Juventus di Liga Italia 2022/2023. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Meskipun masa depan Massimiliano Allegri di Juventus masih terbilang lama, tapi bukan tak mungkin dia akan terdepak. Soalnya, dalam dua musim terakhir, Juve tak dalam performa terbaiknya.

Si Nyonya Tua saat ini berada di luar empat besar Serie A 2022/2023 setelah tujuh pertandingan yang telah mereka lakoni. Jika keadaan tak segera membaik, manajemen pastinya bisa berubah pikiran.

4 dari 7 halaman

Bayern Munchen

Sadio Mane. Tidak ada yang menyangka striker Senegal berusia 30 tahun ini memilih hengkang dari Liverpool setelah 6 musim yang cukup menjanjikan. Masih menjadi pilihan utama Jugen Klopp, ia akhirnya hijah ke Bayern Munchen di awal musm 2022/2023 dengan nilai transfer 32 juta euro untuk menutup lubang ynag ditinggalkan Robert Lewandowski yang hengkang ke Barcelona. Bersama Bayern Munchen di awal muism ini ia telah mencetak 5 gol dari total 8 laga di semua ajang. (AFP/Christof Stache)

Tak menutup juga kemungkinan, Tuchel mudik ke Jerman. Sebelum ke Inggris, Tuchel pernah mengarsiteki Borussia Dortmund. Namun bukan balik ke klub lamanya, akan tetapi ke Bayern Munchen.

The Bavarians belum dalam performa terbaik mereka di Bundesliga musim ini di bawah arahan Julian Nagelsmann. Dari tujuh laga, Die Roten masih tertatih-tatih di posisi kelima. Jika ada pergantian pelatih, Tuchel kemungkinan besar masuk nominasi.

5 dari 7 halaman

Liverpool

Bek dengan kontribusi gol terbanyak di Liga Inggris musim ini adalah, Trent Alexander-Arnold. Bek kanan andalan Liverpool tersebut telah membuat dua gol dan 11 asisst dalam 24 penampilannya musim ini. Alexander-Arnold sering dinilai sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia. (AFP/Paul Ellis)

Ini merupakan awal musim yang mengecewakan bagi Liverpool, juga bos Jurgen Klopp. Bayangkan, dari delapan laga, Klopp baru meraih tiga kemenangan musim ini. Di Liga Champions, Liverpool juga melempem saat mereka dibantai Napoli 1-4.

Tak ada alasan, Klopp harus segera bangkit. Bukan tak mungkin, nasib apes akan menimpanya. Bila itu terjadi, Liverpool berpeluang membuka pembicaraan dengan Tuchel.

Atau, bukan tak mungkin juga Tuchel akan melanjutkan karienya di Indonesia. Siapa tahu!

6 dari 7 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait