4 Momen Seru di Piala Dunia 2018: Sialnya Harry Kane dan Spanyol yang Kecele

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Sep 2022, 12:30 WIB
Pemain Prancis saat merayakan juara usai mengalahkan Krosia di laga final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moscow, (15/6/2018). Prancis menang 4-2 atas Krosia. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, pemain yang juga sangat dinantikan aksinya di Piala Dunia 2022 Qatar adalah Kylian Mbappe. Bisa dipastikan, Mbappe masih mendapat satu tempat di starting XI Prancis besutan Didier Deschamps.

Empar tahun silam di Rusia, pilar kepunyaan Paris Saint Germain (PSG) itu tampil kinclong. Sukses Prancis mengalahkan Kroasia di final dan merengkuh gelar bergengsi kedua setelah Piala Dunia 1998 tak lepas dari kontribusi besar Mbappe. Mbappe menyumbang satu yang berujung kemenangan 4-2 untuk Les Bleus.

Advertisement

Atas aksinya yang luar biasa itu, Mbappe kemudian dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik. Saat itu, dia baru berusia 19 tahun.

Selain momen luar biasa Mbappe, Piala Dunia 2018 juha menorehkan momen-momen lainnya. Di bawah ini, empat di antaranya, seperti dilansir Skysports.

2 dari 6 halaman

Belgia vs Jepang

Jepang. Termasuk Piala Dunia 2022, Jepang telah lolos sebanyak 7 kali ke putaran final Piala Dunia. Dalam 6 edisi sebelumnya, 1998 hingga 2018, mereka mampu 3 kali lolos dari fase grup, yaitu di Piala Dunia 2002, 2010 dan 2018. Ketiganya mereka selalu kandas di babak kedua (16 besar). Pada edisi 2018, Jepang tersingkir di babak 16 besar usai kalah 2-3 dari Belgia. (AFP/Odd Andersen)

Jepang pasti kalah. Begitulah prediksi banyak orang. Belgia bukan lawan yang sepadan bagi Samurai Biru. Benar, Jepang tumbang 2-3. Tapi Belgia harus kerja ekstra keras guna memenangkan babak 16 besar itu.

Sempat tertinggal 0-2 hingga menit ke-52', Belgia akhirnya mampu bangkit lalu membalikkan keadaan sekaligus membuyarkan kemenangan Jepang. Tiga gol Belgia masing-masing dicetak oleh Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, dan Chadli. Sedangkan gol Jepang dilesakkan Genki Haraguchi serta Takashi Inui.

3 dari 6 halaman

Faktor Eric Dier

Eric Dier (tengah) ikut bahagia setelah membantu Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018. (Yuri CORTEZ / AFP)

Inggris ketar-ketir. Misi mengalahkan Kolombia di waktu normal gagal. Sempat leading 1-0 via gol penalti Harry Kane pada menit ke-57, Tiga Singa kecolongan di menit-menit akhir pertandingan.

Yerry Mina, bek Kolombia yang ikut menyerbu ke depan, menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-90+3. Berlanjut ke adu penalti. Beruntung, Inggris menang 4-3. Adalah Eric Dier yang menjadi penentu kemenangan. Dia eksekutor terakhir yang sempat membuat pendukung Inggris menahan napas.

4 dari 6 halaman

Pesona Rusia

Kiper Rusia, Igor Akinfeev menghalau bola sepakan pemain Spanyol pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Rusia menang penalti atas Spanyol Spain 4-3. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Spanyol kecele. Mereka harus menenggak pil pahit dan angkat koper lebih awal. Rusia yang mereka pandang sebelah mata, menjelma menjadi monster yang menakutkan.

La Furia Roja yang diperkuat semua pemain bintangnya kalah 3-4 dalam adu penalti. Pemain sebeken Koke dan Iago Aspas gagal menjalankan tugas. Walhasil, jagoan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu meninggalkan stadion dengan kepala tertunduk.

5 dari 6 halaman

Sialnya Kane

Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane menjadi top skor Piala Dunia 2018. Bomber Tottenham Hotspur itu mengemas enam gol yang membuatnya memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia di Rusia. (AFP/Glyn Kirk)

Inggris sebenarnya bisa melaju ke final dan berpeluang mengulang romantisme Piala Dunia 1966. Itu kalau Harry bisa memaksimalkan peluang emasnya pada menit ke-30. Kane sudah berhadapan satu lawan satu dengan Danijel Subasic, kiper Kroasia.

Sayang, tombak Tottenham Hotspur itu gagal memaksimalkannya dengan baik. Seandainya saja Kane bisa sedikit tenang, tak menutup kemungkinan Inggris-lah yang memenangkan laga sefinal kontra Kroasia. Tiga Singa kalah 1-2.

6 dari 6 halaman

Saksikan Semarak Piala Dunia 2022 di Emtek Group

Piala Dunia 2022 di SCM

SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia bakal memanjakan pecinta bola Tanah Air dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan yang pastinya seru nih.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan Moji. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.

Tayanan Piala Dunia juga bisa disaksikan lewat saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio.

Piala Dunia 2022 akan dimulai 21 November 2022. Rangkaian Piala Dunia 2022 di Emtek Group sudah dimulai sejak pengundian fase grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar.