Bola.com, Barcelona - Frenkie de Jong akhirnya buka suara soal keputusannya tetap bertahan di Barcelona. Dia ngotot tetap di Camp Nou meskipun ada tawaran menggiurkan dari Manchester United (MU).
Frenkie de Jong mengaku tetap tenang selama bursa transfer musim panas 2022. Padahal, dia terus diteror untuk pindah ke MU, yang menyodorkan penawaran menarik.
Dia adalah target prioritas manajer MU, Erik ten Hag. Bahkan, pada suatu momen Barcelona dan MU sudah mencapai kesepakatan soal nilai transfer, dan Setan Merah tinggal merampungkan detail personal dengan pemain asal Belanda itu.
Namun, kesepakatan tidak pernah tercapai karena Frenkie de Jong bersikukuh dengan keputusannya bertahan. Red Devils akhirnya mundur teratur.
Lalu, apa alasan Frenkie de Jong menolak MU?
Komentar De Jong
Barcelona sebenarnya juga ngotot ingin menjual De Jong. Klub raksasa Catalan itu butuh uang tunai dari penjualan De Jong untuk memperbaiki kondisi finansial klub. Apalagi, MU mau menawarkan banderol transfer 65 juta pounds.
Namun, De Jong sama sekali tidak mau berubah pikiran.
"Saya selalu ingin bertahan di Barcelona dan itulah sebabnya saya tetap tenang sepanjang musim panas," kata pemain berusia 25 tahun itu, seperti dikutip Mirror, Kamis (22/9/2022).
"Saya tidak bisa memberi tahu detailnya terlalu banyak. Tetapi lihatlah, klub punya ide sendiri dan saya juga punya ide. Terkadang ini menimbulkan perselisihan. Namun, pada akhirnya semuanya berjalan baik," imbuh pemain Belanda itu.
MU Rekrut Gelandang Pengganti
Setelah De Jong menegaskan tidak akan meninggalkan Camp Nou, MU terpaksa mencari solusi lain. Mereka kembali berburu gelandang pengganti.
Perburuan itu tidak berlangsung mudah karena Ten Hag sebenarnya sangat menginginkan jasa De Jong. Keduanya pernah bekerja sama di Ajax.
MU akhirnya mendatangkan Casemiro dari Real Madrid dan memboyong Christian Eriksen dengan bebas transfer.
Kiprah Casemiro dan Eriksen
Casemiro dan Eriksen mengawali karier di MU dengan positif, meskipun nama pertama masih menjadi langganan bangku cadangan. Eriksen langsung tampil memikat, bahkan mulai dibandingkan dengan legenda MU, Paul Scholes.
Namun, kemampuan De Jong untuk menembus pertahanan lawan dengan teknik passing dan dribel tidak dapat disangkal terbukti sangat berharga untuk apa yang coba dibangun oleh Ten Hag di MU.
Sumber: Mirror