Bola.com, Jakarta - Michy Batshuayi membongkar kebohongan Antonio Conte atas perlakuan yang dia terima di bawah asuhan pelatih asal Italia itu di Chelsea.
Striker berusia 28 tahun itu bergabung dengan Chelsea beberapa hari setelah masa jabatan mantan bos The Blues itu dan dia dijanjikan peran utama bersama Diego Costa.
Namun, alih-alih bermain berdampingan dengan Diego Costa di lini depan, Batshuayi justru sering duduk di bangku cadangan.
Michy Batshuayi lantas berjuang untuk mendapatkan momentum apa pun. Ia tampil 53 kali untuk Chelsea selama masa pemerintahan Antonio Conte di mana dia rata-rata hanya bermain 33,4 menit dalam satu pertandingan.
Dibohongi Terus
Setelah meninggalkan The Blues dengan status permanen musim panas ini setelah beberapa kali dipinjamkan, Batshuayi menuduh Antonio Conte membodohinya untuk bergabung dengan klub London barat itu pada 2016.
Batshuayi adalah salah satu rekrutan pertama Conte semasa di Chelsea. "Conte terus-menerus menentang dirinya sendiri. Untuk memulai dengan kedatangan saya, dia menelepon saya dan menjelaskan proyeknya."
"Dia ingin saya bermain di lini depan dengan dua pemain bersama Diego Costa. Apakah saya percaya itu? Tentu saja, karena Conte telah bermain dengan dua penyerang sepanjang kariernya. Kecuali di Chelsea bersama saya. Saya tidak mengerti. Saya sudah terlalu sering tertipu."
Salah Satu Striker Terbaik Chelsea
Terlepas dari apa yang Batshuayi alami di Chelsea, Costa terbukti adalah salah satu striker terhebat dalam sejarah klub dan Liga Inggris. Saat pemain Belgia itu duduk di bangku cadangan, Costa membawa The Blues meraih dua gelar Liga Inggris dan satu Piala Liga.
Dia mencetak 59 gol dalam 120 pertandingan untuk tim London barat, memberikan 23 assist juga. Namun, terlepas dari status pahlawan pemujaan Costa, Batshuayi-lah yang mencetak gol kemenangan gelar Liga Inggris melawan West Bromwich Albion.
Sumber: Sport